
Hj. Dewi Asmara: Berpolitik Tanpa Kehilangan Identitas dan Kewajiban Perempuan
Jakarta – Melayutoday.com,-Dalam rangka memperingati HUT KPPG ke-22 tahun 2024, Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) menggelar peluncuran dan bedah buku “Kiprah Srikandi Partai GOLKAR di Parlemen” serta talkshow bertema “Kesiapan Perempuan GOLKAR Menghadapi Pilkada 2024”. Acara tersebut digelar di Ballroom Lantai 2, Graha GOLKAR, Kantor DPP Partai GOLKAR, Jl. Anggrek Nelly Murni XIA, Slipi, Jakarta pada Minggu, 23 Juni 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany, Wakil Ketua Umum / Koordinator Penggalangan Strategis DPP Partai GOLKAR, Bendahara Umum PP KPPG, para Ketua Korbid PP KPPG, Ketua Panitia, serta anggota KPPG dari berbagai provinsi di Indonesia.
Pada Sesi bedah buku “Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen” menampilkan enam pembicara. Salah satu pembicara, Hj. Dewi Asmara, S.H., M.H., yang merupakan anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari Partai Golkar, Dapil Jawa Barat 4. Ia menyampaikan pandangannya dengan menekankan pentingnya perempuan untuk tetap menjalankan kewajiban utamanya sebagai ibu serta berperan aktif dalam politik.
“Kita harus bangga sebagai perempuan dan anggota KPPG. Tidak ada yang perlu ditakuti dalam berpolitik. Kita perlu saling belajar dan mendukung tanpa membedakan senior atau junior, berpengalaman atau belum,” ujar Dewi Asmara, Anggota DPR-RI lima Periode.

Dewi juga menyoroti potensi perempuan, terlepas dari latar belakang dan status sosialnya, perempuan memiliki potensi untuk berkontribusi dalam politik. “Kita harus yakin dan tidak membeda-bedakan. Setiap perempuan memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing yang bisa saling melengkapi,” tambahnya.
Dewi Asmara juga berbagi pengalamannya selama aktif di politik. Sebab sekecil apapun jabatan, merupakan langkah awal yang penting. di dalam Organisasi, baik itu di tingkat RW atau Posyandu, akan memberikan kita pengalaman dan tujuan yang jelas. Semua orang bisa mencapai posisi puncak dengan kerja keras dan komitmen.
” Meski kita aktif di partai politik tapi kita tetap memenuhi kewajiban utama sebagai ibu rumah tangga tanpa meninggalkannya,” jelas Dewi.
“Dengan launching dan bedah buku ini PP KPPG berharap dapat menginspirasi dan memotivasi lebih banyak perempuan Indonesia untuk terlibat aktif dalam dunia politik, serta mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Pilkada 2024,” pungkasnya. (harun).
