Jakarta, Melayutoday.com,- Jelang perhelatan pilkada serentak 2024 sejumlah partai politik sedang sibuk melakukan penjaringan atau fit and proper test terhadap bakal calon kepala daerah tersebut.
Di depan Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) di kawasan Jl. Raden Saleh Jakarta Pusat siang itu tampak keluar masuk mobil mewah yang empunya tiada lain adalah para bakal calon kepala daerah baik untuk Gubernur, bupati maupun walikota seluruh Indonesia yang akan mengikut fit and proper tes atau uji kelayakan dari partai besutan almarhum Gus Dur PKB.
Satu- satunya Bakal Calon Bupati ( Bacabup) yang terlihat mengendarai kendaraan umum datang ke kantor DPP PKB adalah H. Abdul Haris. Dia bacalon Bupati Dompu NTB yang tampil cukup bersahaja dengan naik bajay meski bacalon lainnya rata- rata numpak ( naik) mobil mewah.
” Alhamdulillah saya hadir memenuhi dan mengikuti undangan DPP PKB di Jakarta ini untuk melakukan fit and proper test ( uji kelayakan) bakal calon Bupati Dompu dengan menaiki kendaraan bajay. Hal itu sebagai ukuran kesederhanaan saya. Kita bisa melihat dan menyaksikan bagaimana bakal calon kepala daerah yang hadir di kantor DPP PKB ini semuanya mengendarai berbagai merk mobil mewah. Tapi saya satu-satunya Bacalon Bupati se-Indonesia yang mengendarai angkutan umum bajay,” ujar mantan pejabat kabupaten Dompu selama 35 tahun, Rabu (22/5/2024) siang.
Apa makna dari penampilan H. Abdul Haris dengan mengendarai Bajay? Menurut pria yang ahli perencanaan pembangunan daerah ini adalah Itu artinya wujud kesederhanaan saya dan keterbatasan saya.
“Namun dibalik penampilan saya ini merupakan wujud riil guna memberikan suri teladan kepada masyarakat. Saya memiliki motivasi, gagasan untuk membangun kampung halaman saya sendiri dengan niat suci Hanya untuk beribadah kepada Allah SWT,” jelas pria yang dekat dengan semua lapisan masyarakat Dompu.
Dia mengakui, Meski para bacalon lain memiliki kapital atau logistik melimpah, namun saya tidak gentar apalagi rasa khawatir, sedikitpun tidak ada kekhawatiran karena saya memiliki strategi niat suci dan Gagasan, insyaAllah Allah SWT akan meridhai.
“Dengan niat ibadah tersebut tentu tidak ada lagi dengan urusan keduniaan. Pokoknya niat serta tujuan saya terus beramal untuk memperbaiki orang banyak. Niat dan tekad Ini merupakan harga mati. Ternyata setelah fit and proper test tadi file tentang saya partai ini sudah banyak tahu, bahwa setiap hari jumat saya naik- turun mimbar menjadi khatib Jumat,” tambah pria yang telah selesai dengan urusan dirinya sendiri itu.
” Rekam jejak saya sudah diketahui DPP PKB. Darimana PKB tahu file saya. Referensi Bapak sudah kami tahu, kata sang penguji. Luar biasa. Disinilah chemestri saya dengan PKB sudah sangat cocok. Bagaimana pengalaman kemasyarakatan saya, saya juga mantan pejabat selama 35 tahun, 9 dinas saya pernah pimpin dan saya punya ilmu tentang perencanaan pembangunan daerah. Saya berharap dalam proses dan setelah uji kelayakan ini DPP PKB membidiknya dan mengusungnya menjadi Bacabup Dompu,” pungkasnya seraya meminta Do’a pada awak media. ( Harun).
