Connect with us


Politik

Idah Syahidah Rusli Habibie: Balon Gubernur Gorontalo di Pilkada 2024

Idah Syahidah Rusli Habibie: Peran Perempuan Politik, Tantangan dan Harapan di Pilkada 2024

Jakarta, Melayutoday.com,- Dra. Idah Syahidah Rusli Habibie, M.H., Calon Gubernur Provinsi Gorontalo yang juga politikus Partai Golkar serta Anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Gorontalo, menjadi narasumber pada talkshow “Persiapan Perempuan Partai Golkar Menghadapi Pilkada 2024” di Ballroom Lantai 2, Graha GOLKAR, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu ( 23/6/2024).

Dra. Idah Syahidah Rusli Habibie mengungkapkan peringatan HUT ke-22 KPPG merupakan momen penting untuk merefleksikan peran perempuan dalam sejarah bangsa, khususnya dalam dunia politik dan pentingnya meningkatkan kesadaran partisipasi perempuan dalam politik, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.

“Di tahun 2024, Indonesia akan menggelar Pilkada serentak, yang ini membuka peluang bagi kita perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di berbagai daerah. Oleh karenanya, menjadi tugas kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam politik, khususnya dalam Pilkada 2024,” ujar Idah.

Sebagai anggota DPR RI dan bakal calon Gubernur Gorontalo dia mengungkapkan, meskipun tantangan pemimpin perempuan sangat besar, dengan dukungan dan kerja keras, perempuan dapat berperan signifikan dalam pembangunan daerah.

“Keberadaan pemimpin perempuan di Gorontalo akan membawa perspektif baru dalam kepemimpinan daerah. Saya berharap dapat melanjutkan program kerja nyata yang telah saya mulai sebagai anggota DPR RI. Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan hal ini,” tambah Idah.

“Partai Golkar telah memberikan kesempatan bagi saya untuk maju dalam Pilkada. Dengan dukungan partai dan masyarakat, saya optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan Provinsi Gorontalo,” tutup Idah. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Politik