
Juliawati Raih Penghargaan Kategori Wanita Pegiat Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024
TANGERANG Selatan, Melayutoday.com,- Juliawati, pemilik CV Bellenz, yang didampingi suaminya, Rajanta, menerima penghargaan wanita pegiat ikan hias di Pameran Nusatic 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Daya Saing KKP, Budi Sulistyo saat opening ceremony Nusatic 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan Jumat ( 7/6/2024) sore.
Kepada sejumlah awak media Juliawati mengakui bahwa penghargaan ini sebagai pengakuan atas peran dan kerja kerasnya dalam pembudidayaan ikan hias di Indonesia. Juliawati mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan tersebut.
“Melalui usaha keras dan dedikasi dalam mengembangkan ikan hias, terutama ikan zebra dan ikan sapu-sapu, kami telah berhasil membuat Indonesia menjadi salah satu pengekspor utama. Saat ini, sekitar 60% ikan hias yang dipasarkan di dunia berasal dari Indonesia,” ujarnya.

Juliawati juga bercerita mengenai perjalanan usahanya yang dimulai sejak tahun 2001. Ikan sapu-sapu menjadi fokus kami sejak tahun 2002. “2007 kami berhasil mengembangbiakkan dan membudidayakan. Kami melihat potensi besar karena keragaman dan kecantikan jenisnya. Awalnya, saya dan suami berpikir untuk menciptakan diferensiasi dalam bisnis ini,” tambahnya.
Di sisi lain, Rajanta, mengungkapkan tentang perkembangan kompetisi internasional yang pernah diadakan. “Tahun ini kami mendatangkan juri dari Cina untuk membantu menilai perlombaan. Walaupun baru pertama kali diadakan, kami berhasil menarik minat 20 hingga 25 peserta dengan kategori yang beragam. Penilaian berdasarkan bentuk tubuh ikan, kesehatan ikan, sirip lengkap, dan corak warna yang sesuai standar,” jelas Rajanta.
Pasangan ini menekankan pentingnya pameran offline dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang ikan hias. “Meskipun media sosial sangat membantu, melihat langsung ikan hias memiliki dampak yang berbeda. Kami juga ingin menunjukkan bahwa ikan sapu-sapu yang kami budidayakan memerlukan perawatan khusus, berbeda dengan ikan yang ada di alam liar,” pungkas mereka.
Penghargaan ini menjadi bukti kontribusi Juliawati dan Rajanta dalam industri ikan hias Indonesia dan mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar lagi di masa depan. ( hrn).
