Epi Sulandari S Si, ME: Peran Bulog Menjaga Stock Beras untuk Food Security And The Global Uncertainty
Jakarta, Melayutoday.com,- Acara Talks Ekonomi Yang digelar oleh Ketua bidang pembangunan ekonomi PB HMI bertajuk:”Food Security And The Global Uncertainty” bertujuan memberikan suatu pemikiran positif bagi kondisi ekonomi yang ditopang oleh ketersediaan pangan nasional. Sehingga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat dalam kondisi aman.
Diskusi dilangsungka pada Senin (15/7/2024) di Cafe Sadjoe Jl. Prof. Soepomo, Tebet Jakarta Selatan dengan peserta dari aktifis HMI awak media dan undangan lainnya.
Beberapa pembicara hadir antara lain yaitu Keynote Speaker: Prof Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong 2001-20004. Pembicara lainnya; Epi Sulandari S. Si ME Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Prof Anthony Budiawan, Managing Director at Political, Economic and Policy Studies, Prof Dr. Jamhari, S.P., M.P Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, dan Bagas Kurniawan Ketua Umum PB. HMI.
Sedangkan sebagai Ketua penyelenggara adalah Ibnu Tokan, Kabid Ekonomi Pembangunan PB. HMI, dan moderator Muhammad Nafi’i Fungsionaris PB. HMI.
Epi Sulandari S. Si ME Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog menyatakan bahwa Pangan yang tersedia harus bisa dijangkau oleh masyarakat.
” Bulog sampai saat ini masih mengutamakan pangan dan produksi di dalam negeri, bukan impor dari luar negeri. Sehingga untuk menjaga ketersediaan pangan itu maka diperlukan stabilisasi harga dan pemerintah juga harus menyediakan cadangan atau simpanan stock pangan yang cukup,” jelas Epi pada sejumlah awak media.
Menurutnya, kita tidak ada rencana untuk import pangan karena memang kita mengutamakan pangan dalam negeri, kalau seumpama kurang dalam negeri, kita boleh tambahkan dari luar negeri, tapi kalau kita tidak perlu import tidak apa- apa. Karena itu menjadi kekuatan kita dan bisa menjadi kemampuan pemerintah bahwa stock food di dalam negeri sudah aman.
” Sehingga ketahanan pangan/food security itu sendiri yang pertama2 harus dilakukan adalah menjaga stock pangan itu yang pemerintah lakukan, kita sangat mendukung peningkatan produksi pangan dalam negeri agar ketersediaan pangan bagi masyarakat lebih mudah didapatkan dan lebih lebih terjangkau,” pungkasnya. ( Harun).