Connect with us


Ekonomi

PT. Bintan Intan Gemilang (BIG) Genjot Ekspor Kakap dan Krapu ke Amerika dan Australia

PT. Bintan Intan Gemilang (BIG) Genjot Ekspor Kakap dan Krapu ke Amerika dan Australia

Jakarta, Melayutoday.com,- Bisnis ikan kakap dan krapu di Indonesia sudah menjadi tranding karena permintaan ekspor USA dan Australia sekarang cukup tinggi. Misalnya prosentase 100 persen kapasitas ikan kakap dan krapu yang diekspor dibagi 50 % ke Singapore- Malaysia dan 50 persen ke Amerika – Australia.

“Walaupun kondisi pasar tidak menentu, tetapi PT BIG berusaha mengupayakan pemasaran hasil nelayan kecil. Hanya masih ada kendala yang terjadi di daerah karena jarak tempuh semakin jauh, kapal yang dibawa para nelayan kekurangan BBM, sehingga secara otomatis penghasilan menjadi berkurang,” kata Selly Junita Managing Director PT. Bintan Intan Gemilang usai menjadi pembicara Talk Show di Pameran Indo Fisher, Selasa (17/7/2024) di JCC Senayan Jaksel.

Selly Junita, Managing Director PT Bintan Intan Gemilang

Menurutnya, Kendala jalur logistik menjadi masalah utama para nelayan, apa lagi daerah Kepri ini 98 persen full laut sisanya darat, kita ini modelnya pulau2 dan banyak pulau2 kecil kondisinya memang lebih jauh.

Dia mengungkapkan, agak berbeda memang kulturnya nelayan disana Kalau kita lihat daerah 711 banyak daerah tangkap kita lebih banyak lautnya. Sehingga untuk menyeberang ke laut makin jauh.

Selly Junita, Managing Director PT Bintan Intan Gemilang mengatakan: “Karena jika kapal sudah besar dengan kapasitas ukuran diatas 10 GT mereka pastinya menangkap ikan lebih jauh karena itu yang nelayan dekat itu harus kita lindungi, begitu juga yang kecil kita hsrus lindungi. Mereka menangkap ikan dibawah jarak 12 mil. Nelayan2 kecil itu banyak berjejer dengan alat tangkap sederhana, sampan kecil dan bagan. Karena budaya nelayan itu tanpa pengumuman sudah tahu, itu tempat mereka melaut,” ujar Selly.

“Terkait Daya saing ekspor kedepan, khususnya untuk menggenjot ekspor dengan negara Asean tentunya tidak bisa hanya dengan swasta semata tapi harus bergandengan dengan pemerintah dan masyarakat sipil,” pungkas Selly. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi