Jakarta, Pendukung Anies Baswedan dari Relawan Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Deklarasi Dukungan tersebut disampaikan dan dikemas dalam bentuk Silaturrahim para Kiyai, ulama dan tokoh Masyarakat Jakarta, Kamis (19/9/2024) di hotel Sofyan Cutmutiah Menteng Jakarta Pusat.
Kelompok sahabat Jakarta ini terdiri dari kalangan Kyai, Ustadz dan aktifis yang sebagian besar berasal dari relawan Anies Rasyid Baswedan.
“Kami berharap Pak RK akan menjadi gubernur Jakarta 2025-2029 dan Insya Allah bisa membangun Jakarta menjadi lebih baik,” kata Sutrisno Muslimin selaku inisiator Dahabat Jakarta pada awak media usai silaturrahmi.
Selanjutnya, Sutrisno mengaku bahwa kelompoknya merupakan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2017. “Karena Pak RK didukung oleh partai yang awalnya mendukung Pak Anies. Perlu diketahui Pak RK memiliki prestasi selama jadi Walikota dan Gubernur, banyak masjid2 di Indonesia yang dibangun olehnya,” jelasnya.
Kelompok sahabat Jakarta ini berharap jika pasangan Ridwan Kamil-Suswono menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta periode 2025 – 2029, dapat melanjutkan apa yang telah dibangun oleh gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk di era Anies Baswedan.
“Jadi legacy (peninggalan) Mas Anies tentang keadilan sosial itu Pak RK Insyaa Allah lebih dibuat nyata,” kata Sutrisno dalam sambutannya sembari berharap bila RK jadi Gubernur bisa mewujudkan pembangunan masjid di kawan PIK
Atas dukungan Sahabat Jakarta, Ridwan Kamil mengucap syukur atas dukungan dari relawan sahabat Jakarta yang dahulu mendukung Anies Baswedan. Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023 itu tidak akan mengubah seluruh program yang baik dari para gubernur terdahulu, termasuk program baik di era Anies Baswedan.
“Saya tidak akan ubah, ngapain juga sudah bagus, malahan akan melanjutkan pembangunan yang sudah bagus,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berjanji, jika pasangan Rido menang di Pilkada Jakarta, akan menghadirkan program-program yang lebih berkeadilan dan humanis.
“Sehingga jadi contoh disnin pembangunan ada keberlanjutan juga ada perubahan-perubahan,”tandas kang Emil sumringah. ( m.harun).