Connect with us


Budaya

Majlis Kerapatan Adat Andiko Kampar Gelar Seminar Sehari, 30 Desember 2024 di Gedung Mahligai Bungsu Kota Bangkinang

Kampar, Riau,- Majelis Kerapatan Adat Andiko Kabupaten Kampar Prop. Riau akan menggelar SEMINAR SEHARI pada Senin, 30 Desember 2024 di Gedung Mahligai Bungsu Kota Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Hal ini diungkapkan Suhaili Husain Datuk Muda selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat Andiko Kabupaten Kampar pada Melayutoday.com Ahad ( 29/12/2024) pagi. Dengan Tema Seminar: adalah: “Eksistensi dan Sejarah Adat Abdiko Kabupaten Kampar dalam Mempengaruhi Peradaban Masyarakat Umum.”

Menurutnya, acara tersebut akan menghadirkan peserta sebanyak 200 orang yang terdiri dari Ninik Mamak, para Pemangku Adat, para pemerhati Adat, Akademisi, Pemuka Masyarakat dan pejabat pemerintah kabupaten Kampar yang juga akan dihadiri oleh Bupati Kampar serta Ketua DPRD Kabupaten Kampar.

Dikatakan dia bahwa Seminar sehari ini di laksanakan dalam rangka untk memfungsikan kembali aturan hukum adat istiadat masyarakat kabupaten kampar dalam cara dan gaya berkehidupan di tengah masyarakat kita.

Ditambahkan Datuk Mudo begitu panggilan akrab Suhaili Husain Datuk Mudo yang kini masih menjabat Ketua Umum DPP Lemtari bahwa dalam Seminar itu akan menampilkan beberapa orang Narasumber yaitu: 2 orang profesor dan 4 orang Doktor untuk membicarakan hal- hal yang berkaitan dengan Adat istiadat Andiko masyarakat kabupaten kampar dan sekitarnya.

“Kemudian secara bertahan akan kita buatkan Peraturan ADAT Kabupaten Kampar Sesuai dengan adat istiadatnya yang kita sebut namanya PERDAT bukan PERDA,” kata Suhaili.

Dia secara rinci menjelaskan tentang apa yang kita lakukan berdasarkan makna filosofi semboyan “TALI BERPILIN TIGA TUNGKU TIGA SEJARANGAN yang artinya tiga aturan hukum yakni: ATURAN HUKUM ADAT, ATURAN HUKUM AGAMA dan ATURAN HUKUM NEGARA merupakan Aturan Hukum Adat di jalankan oleh para Ninik mamak. Tokoh Adat. Pemerhati Adat lembaga2 adat untuk kebaikan akhlaq kaumnya.

Aturan hukum Agama di tegakkan dan di sampaikan oleh para pemuka agama/ tokoh agama untuk kemaslahatan ummatnya

Aturan hukum Negara di jalankan / di tegakkan oleh pemerintah mulai dari Presiden hingga RT untuk kesejahteraan dan pembangunan.

” Dalam seminar itu Nanti semua yang terkait dengan hal diatas akan kita sampaikan secara mendetail dihadapkan para peserta sehingga diharapkan bisa menambah wawasan,” pungkas Datuk. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya