Lemtari Menolak Keras Manusia Berprilaku LGBT di Bumi Indonesia
Jakarta, Melayutoday.com,- Isu yang saat ini lagi disorot adalah masalah LGBT. Mengutip informasi dari kantor berita dan berbagai media tentang pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang terkait berita rencana konser Coldplay di Indonesia….”Orang LGBT itu diciptakan oleh Tuhan. Oleh sebab itu tidak boleh dilarang. Tuhan yang menyebabkan dia (orang) hidupnya menjadi homo, lesbi, ….”.
Terkait hal tersebut Ketua Harian DPP Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia ( LEMTARI), Suhaili Husein Datuk Mudo, menolak tegas keberadaan LGBT di Indonesia. Karena menurutnya, Prilaku LGBT itu bertentamgan dengan Adat istiadat masyarakat asli Indonesia.
“Tidak satupun Adat istiadat masyarakat asli Indonesia yang membenarkan prilalu LGBT itu. Kita tidak benci dengan orang nya, tetapi kita benci dengan prilakunya,” tegas pria asal Riau ini kepada Melsyutoday.com, Senin (29/5/2023) siang.
“Hewan saja misal kambing, kerbau, sapi, tidak ada berpasangan dengan sesama jenisnya, ini manusia melebihi kelakuan binantang,” ulangnya.
Oleh sebab itu tambah Datuk, panggilan akrabnya, ia mengatakan dengan lugas, orang ber-Adat pasti benci dan melarang manuasia yang ber perilaku LGBT itu tinggal di daerahnya.
Bahkan, nanti Lemtari yang ada di daerah-daerah akan diinstruksikan membuatkan PERATURAN ADAT DAERAHNYA MASING-MASING TENTANG LGBT itu.
“Pada intinya orang yang ber-Adat yang sesuai dengan peraturan adat masing- masing pasti akan membenci manusia yang ber perilaku LGBT dan akan mengusir dari daerahnya masing- masing,” tandas Datuk.
Terkecuali, tambah dia, mereka yang tidak ber-adat yang menyukai prilaku LGBT itu. “Apa lagi bagi orang muslim sangat mengharamkan mereka kaum LGBT itu tinggal di sekitarnya. Sekarang tunjukkan pada kita Kapan Pemerintah Indonesia mendukung keberadaan manusia yang berperilaku LGBT itu. Tolong carikan satu pulau di Indonesia ini yang menjadi tempat kampung khusus manuasia ber perilaku LGBT itu. Jangan di canpur tempat tinggal mereka dengan masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Islam,” pungkas Datuk Suhaili. ( Harun).
Keterangan Foto Dari Kiri ke Kanan: Prof. Dr. Arief Hidayat ( Ketua Umum DPP LEMTARI) dan Suhaili Husain Datuk Mudo ( Ketua Harian DPP LEMTARI)./ dokumen.
