Connect with us


Politik

Ridwan Hisyam Kekeuh Gelar Munaslub Partai Golkar, Ada Apa?

Ridwan Hisjam Kekeuh Gelar Munaslub Partai Golkar, Ada Apa?

Jakarta, Melayutoday.com,- Ridwan Hisjam, anggota Dewan Pakar Partai Golkar berharap pada Pemilu 2024 bisa mengulang sukses seperti saat Golkar dipegang Akbar Tandjung.

Ridwan Hisjam, politisi senior, yang juga anggota Dewan Pakar Partai Golkar akhirnya blak-blakan soal kondisi terkini partai berlambang Beringin. Ridwan menengarai, bahwa ada pihak-pihak yang sepertinya ketakutan dan alergi terhadap Munaslub, demi mempertahankan kekuasaan, bukan memikirkan nasib partai.

‘’Mengapa mesti takut dengan Munaslub? Bukan kah Golkar itu partai paling demokratis dan mandiri,’’ kata Ridwan kepada INDOSatu.co, Kamis (13/7) malam.

Ridwan mengungkapkan, bahwa yang terjadi di Golkar belakangan ini sebagai bentuk keprihatinan para kader. Sebab, sejak Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres 2024, namun hingga kini sepertinya Partai Golkar seperti belum bangun dari tidur.


‘’Amanat partai sudah diberikan, Ketua Umum (Airlangga Hartarto, Red) ditetapkan sebagai Capres dari Golkar. Tetapi, sampai sekarang sepertinya tidak ada gerakan apa-apa. Seperti orang sedang tidur lama,’’ kata Ridwan

Ridwan mengaku banyak kader, termasuk dirinya agar partainya segera mengevaluasi keputusan Munas yang menetapkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai bakal capres 2024. Evaluasi perlu dilakukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dan itu bisa dilakukan melalui forum Munaslub.


“Ya, apabila keputusan Munas itu bukan Pak Airlangga jadi calon presiden, berarti harus Munaslub, karena harus mengubah keputusannya. Kalau ternyata peserta Munaslub masih menghendaki posisi ketua umum dipegang Pak Airlangga ya nggak apa-apa. Berarti hanya mengubah keputusan Munas saja, terkait pencapresan Ketua Umum,” kata Ridwan.
Ridwan menuturkan, Airlangga ditetapkan sebagai bakal capres 2014 hasil Munas Partai Golkar 2019. Jika keputusan pencapresan itu tidak terlaksana, dikhawatirkan pengurus DPP Partai Golkar bisa dituntut. Bisa di PTUN kan karena tidak melaksanakan keputusan Munas sebagai forum tertinggi.


‘’Siapa yang menuntut? Ya, para anggota dan kader Partai Golkar. Makanya, untuk menyelamatkan marwah partai, harus diubah keputusannya melalui Munaslub,’’ kata Ridwan.

Ridwan juga meluruskan bahwa beberapa calon yang sudah muncul itu merupakan respon dari pertanyaan wartawan usai pertemuan di rumah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono. Saat itu, ada pertanyaan dari jurnalis siapa calonnya, jika benar-benar terjadi Munaslub, Ridwan pun menjawab bahwa Partai Golkar mempunyai banyak kader hebat. Baik di pemerintahan maupun di lembaga legislatif.


‘’Saat itu tersebutlah nama Pak Luhut, Bamsoet, Bahlil, dan sebagainya. Itu sebagai respon pertanyaan wartawan saja,’’ kata Ridwan.
Ridwan memengarai, hingga kini belum ada tanda-tanda arah politik yang jelas dari Partai Golkar. Bahkan, semakin mendekati pemilu, Partai Golkar sepertinya kehilangan arah. Padahal, Pemilu dan Pilpres 2024 sudah semakin dekat. ‘’Ini yang bikin prihatin kader Partai Golkar di tingkat akar rumput. Partai sebesar Golkar terlihat adem-adem saja,’’ kata Ridwan.

Karena itu, untuk menyelamatkan partai, Munaslub merupakan forum yang bisa mengubah keputusan Munas, terutama pencapresan Airlangga. Kata Ridwan, ada beberapa ketua umum DPP Partai Golkar yang dihasilkan melalui produk Munaslub.
‘’Dulu Pak Akbar Tandjung juga melalui forum Munaslub untuk mengganti jabatan Pak Harmoko yang mestinya juga belum selesai. Termasuk Pak Airlangga sendiri juga produk Munaslub, menggantikan Pak Setya Novanto yang masa jabatannya juga belum habis. Jadi, tidak usah takut dengan Munaslub,’’ kata Ridwan.


Yang justru Ridwan khawatirkan sekarang ini, jika kader partai tidak saling mengingatkan, tiba-tiba setelah pemilu, suara Partai Golkar justru hancur-hancuran, baru menyesal kemudian. ‘’Jadi, saat ini semua elemen Partai Golkar harus bangkit untuk menang pada pemilu 2024. Dulu waktu dipegang Pak Akbar Tandjung, Partai Golkar bisa jadi pemenang. Lha, kita bisa wujudkan lagi kemenangan itu pada Pemilu 2024 mendatang,’’ pungkas Ridwan. (adi/red)/ hrn)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Politik