Connect with us


Nasional

Pesan Pare- Pare dan Islam Berkemajuan

Pesan Pare Pare dan Islam Berkemajuan

Oleh Masud HMN*)

Ada dua ungkapan yang saling berhubungan yakni pesan Pare Pare dan Islam berkemajuan. Satu berisikan wakaf yaitu memberikan sesuatu secara ikhlas kepada orang lain, satu lagi implementasi ajaran spirit Islam dalam fiqih. Satu dan lain berhubungan berkelindan. Spirit dan tata kelola menjadi urgent. Tidak hanya semata untuk banyak dan besarnya asset. Tapi terkendali dan dapat bermanfaat maksimal.

Pesan Pare Pare ini ialah hasil rapat kerja majelis wakaf yang diadakan di Pare- Pare, Sulawesi Selatan Juli 2015. Mengeluarkan satu pesan rumusan tata kelola wakaf yang baik clear dan clean. Clear yaitu tentang administrasi surat surat, dan clean dikuasai secara fisik.

Asal mulanya adalah banyaknya laporan tanah wakaf yang bermasalah. Lalu lahirlah pesan itu, dimaksudkan agar jangan terjadi dibelakang hari sengketa wakaf.

Pimpinan Pusat Muhammadyah berprinsip tak mau sengketa. Maka waspada dari awal itu sangat penting. Spirit Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menggiatkan wakaf ini sejalan dengan tata
kelola yang clear dan clean itu. Ini bersamaan dengan ajaran waqaf sangat penting, bahkan merupkan hari depan.

Disamping amal usaha yang lain.Sebagai muslim kita ketahui bahwa pelbagai amal usaha Muhmmadiyah hingga saat ini terus berkembang. Sejak rumah sakit dan klinik hingga Universitas dan Sekolah serta pondok Pesantren pada ummnya berasal dari wakaf dengan pengelola mulal Ranting dan Cabang hingga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ada juga yang dibeli dari uang yang dikumpulkan anggota.

Untuk sekadar kita ketahui antara lain ada sebanyak 172 Perguruan Tinggi dari sekolah Tinggi, Institut dan Universitas dibawah payung Muhammadiyah. Ditambah dengan sekolah dengan berbagai tingkat, dan jurusan serta sekolah kejuruan seperti bidan, pasca sarjana dll. Pada pokoknya asset milik organisasi Muhamadiyah itu banyak dan beragam. Belum terhitung Masjid dan tanahnya yang dibeli dengan
uang milik Muhamadiyah sendiri. Semuanya itu menjadi asset kekayaan milik Persyarikatan yang dikelola oleh cabang sampai Pimpinan Pusat termasuk badan Otonom. Intinya kekayaan asset Muhmmadiyah itu tersebar diseluruh pelosok Provinsi seluruh Indonesia . Yang ini dikelola sendiri dengan satu system
adaministrasi, “sesuai dengan gerak langkah nyata“.

Kata Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat memberi kata sambutan pada Milad 111 di Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Menado 9 December 2023. Haedar Nashir menambahkan, demikianlah peradaban nyata ingin dibangun. Yaitu salah satunya dengan pendidikan. “Penddikan tidak untuk Muhammadiyah saja tapi untuk seluruh bangsa kita,” jelasnya.

Dalam kaitan tata kelola yang rapi itu Haedar menekankan supaya bermanfaat bagi semua. Maka Administrasi dan manajemen tata kelola sangat diperlukan. Kini mendesak pelaksannannya’ Sebab bagaimana usaha yang banyak itu dapat ditangani secara baik dan profesional.

Sebuah pertanyaan Pesan Pare Pare yang merumuskan manajemen clear dan clean itu sesungguhnya uraian diatas inilah jawabannya.

Jakarta 11 Desember 2O23
Masud HMN, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ( UHAMKA), Jakarta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Nasional