Connect with us


Teknologi

Dr. Ir. Agung Prabowo: Modernisasi Alat Pertanian Kebutuhan Mendesak


Jakarta, Melayutoday.com,- Event INAgritech berbarengan dengan INA Marine 2025 yang berlangsung pada 29-31 Juli 2025 di jiexpo Kemayoran Jakarta. Pada ajang Inagritech 2025 tersebut hadir meresmikan acara Wamen Pertanian Bpk. Sudaryono yang didampingi oleh Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian, Kementerin Pertanian RI, Bpk. Dr. Ir. Agung Prabowo M.Ing

Kepada Melayutoday.com dan selatannews.com Agung Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan MOU memfasilitasi alat Germinator sebuah Alat untuk Mempercepat pertumbuhan benih padi berasal dari Korea.

Menurutnya, alat itu bisa lebih cepat hingga dari cara tradisional yakni dari 2 hari menjadi hanya 15 jam dan dijamin germinasinya itu diatas 95 persen.

“Ini alat berasal dari korea. Selama ini alat tersebut telah diuji coba di pusat2 pembenihan, di Balai Besar benih Padi di Sukamandi Jawa Barat , dan Mou tadi yang disaksikan oleh Wamentan Bpk Sudaryono adalah memfasilitasi supaya alat itu bisa diproduksi di Indonesia, ” katanya usai MoU di stand Kementerian Pertanian hall A3 Jiexpo Kemayoran Jakarta.

Agung Prabowo mengakui bahwa Produsen itu maunya banyak yang memakai sedangkan kita punya regulasi bahwa setiap alat dari luar negeri harus punya TKDN ( Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 25 persen makanya kita ajak kerjasama mereka untuk membikin production line disini supaya TKDN nya tinggi.

“Kalau mau jualan disini harus punya TKDN. Itu syarat. Kita hanya memfasilitasi supaya mereka mau membuat produk minimal Assembling line supaya punya kandungan lokal sehingga jika sudah punya kandungan lokal diuji dulu di laboratorium yang ditunjuk oleh Kementerian pertanian , nanti keluar test report itulah persyaratan untuk didistribusikan di Indonesia,” katanya.

“Standar produk itu sesuatu yang pokok demi untuk melindungi konsumen. Alat ini masih banyak Asembling dari luar negeri, terutama alat pertanian kita yang belum mampu kita produksi sendiri.
Dalam hal ini Kita masih memerlukan transfer of technology,” pungkasnya. ( Harun)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Teknologi