Jakarta, Melayutoday.com, -Pada kesempatan yang sama, CEO dan General Manager Mitra Visual Group, Yafet Victor Tanamal, mengakui perkembangan teknologi visual saat ini tidak hanya dipicu oleh trend global, tetapi juga oleh transformasi digital yang terjadi pada sektor pemerintahan dan swasta.
“Banyak institusi mulai meninggalkan perangkat proyektor konvensional dan beralih ke teknologi LED digital yang dinilai lebih efisien, tajam, tahan lama, serta fleksibel untuk berbagai kebutuhan,” ungkapnya pada Melayutoday.com usai pembukaan JAMV Expo 2025 Rabu ( 26/11/2025) di JIExpoKemayoranJakarta.
Menurut Yafet, dalam lima tahun terakhir industri visual di Indonesia mengalami lompatan signifikan dengan nilai permintaan yang meningkat hampir dua kali lipat, terutama untuk kebutuhan acara korporasi, konferensi nasional, pertemuan pemerintah, pameran dagang, hingga konser musik. Sekitar 80 persen omzet Mitra Visual Group saat ini didominasi oleh penyediaan LED dan LCD.
Yafet juga mengungkapkan Untuk memperkuat pelayanan, perusahaan tengah menyiapkan lini produk audio system yang akan diluncurkan sebagai penyeimbang layanan visual dan lighting yang telah lebih dulu berkembang.
“Peluang dan ekspansi pasar di kota2 besar dan Jakarta pada dua tahun terakhir ini berdampak signifikan bagi pertumbuhan bisnis. Reputasi perusahaan terus bertumbuh yang terbangun dari Surabaya menjadi modal besar ketika memperluas operasional ke wilayah yang menjadi pusat industri event terbesar di Indonesia,” kata Yafet.
Lebih lanjut Yafet memgatakan, Respons pasar yang sangat positif membuat Mitra Visual Group semakin percaya diri untuk memperluas portofolio layanan dan menambah kapasitas inventaris guna memenuhi kebutuhan event berskala besar yang semakin meningkat.
” JAVME Expo 2025 ini merupakan salah satu ajang dengan tingkat kunjungan paling beragam dari berbagai kota di Indonesia. Partisipasi tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya, baik dari sisi teknologi yang dipamerkan, demo produk, maupun edukasi langsung kepada pengunjung.”
“Mitra Visual Group berharap javme Expo tidak hanya menjadi ruang pameran, tetapi juga pusat pertukaran informasi, teknologi, dan peluang kerjasama lintas industri kreatif. Masa depan industri event equipment Indonesia masih cukup prospektif,” pungkasnya.
Diketahui bahwa Pertumbuhan event berskala nasional dan internasional, cukup menggembirakan. Sejalan dengan itu pembangunan infrastruktur MICE, serta peningkatan kebutuhan digital signage dan media visual akan terus perkembangan di masa depan. ( Harun).
