Connect with us


Teknologi

Perusahaan Berbasis AI Spesial Smart City dari Korea Pasarkan Produknya Di Indonesia

Jakarta, Melayutoday.com,- Alat teknologi penopang Kota modern dengan basis digital Smart City saat ini terus berkembang dan bertransformasi di Indonesia. Seperti halnya perusahaan asal Korea PT. Ultivis Technology Indonesia sebagai perusahaan saudara,yang didirikan untuk layanan IoT profesional berbasis AI.

Kepada Melayutoday.com, CEO PT Smart Knowledge Indonesia, Byun SooKyoung menuturkan bahwa Kita punya tiga perusahaan 1 ( satu) di Korea yang sudah berusia 20 tahun lebih, 2 ( dua) di Indonesia yang sudah ada 3 tahun dan satu lagi baru beberapa bulan.

“Tapi yang jelas perusahaan kami telah berpengalaman di Korea yakni sudah lebih dari 20 tahun bergerak di bidang teknologi Smart City (Kota pintar),” ungkap Byun.

Produk- produk tersebut diantaranya dengan platform Alo T, Konfigurasi sistem Ultivis, Konfigurasi layanan, Manajemen infrastruktur / Keamanan kota, energi,dan lingkungan / Mobilitas. Solusi manajemen fasilitas kota pintar, Pendidikan pintar serta Pusat kendali pintar dengan teknologi digital,” kata Byun.

Begitu juga kami menyediakan Alo T smart city dan AI analitik. Alo T sensor Analitik dan teknologi ini bisa diperluas pada alat- alat untuk deteksi bencana, atau Safety Management fasility, kesiap- siagaan ( early warning) deteksi gempa dan banjir.

“Tapi kalau misalkan kita punya sensor smart city yang banyak maka kita bisa early warning sistem, maka kita mempunyai jangkauan teknologi smart city yang lebih luas,” sambungnya.

Terkait Kondisi dan situasi pasar di Indonesia terhadap alat ini, kata Byun cukup prospek, misalkan kami telah melakukan Penjajakan kerjasama dengan BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang hampir ada keputusan untuk sarana atau alat deteksi Bencana dan juga early warning.

“Begitu juga rencana kami akan bekerjasama dengan beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) seperti Bali, Malang, Jogja, dan Jakarta. Hal ini juga masih dalam proses Penjajakan,” tambahnya.

Dia menyatakan bahwa penggunaan alat ini di Indonesia diprekirakan akan bisa terus berkembang.

“Prospek kedepan penggunaan alat ini terutama di Indonesia cukup cerah karena Indonesia lagi menuju ke arah smart city semua, maka menurut saya sesuai produk alat alat yang kita miliki, saya sangat yakin bisa digunakan dengan optimal,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan terkait Proposal penawaran ke Pemda2 diprioritaskan pada yang dekat dulu ( Pulau Jawa) baru setelah itu yang jauh seperti di daerah seberang Sumatera, Sulawesi Kalimantan dll.

Terkait harga alat ini, kata Byun agak susah dijelaskan karena soal harga itu disesuaikan dengan situasi serta sistem kebutuhan instalasi seperti apa.

“Harapan kedepan di pameran smart city 2025 ini adalah untuk memperkenalkan produk alat kami dari Korea sehingga cepat bisa dipasarkan di Indonesia,” pungkas CEO PT Smart Knowledge Indonesia ini.

Diketahui bahwa Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berfokus pada teknologi. Kami berharap dapat berkontribusi pada perkembangan teknologi Indonesia, berbagi visi Indonesia, dan berharap untuk pertumbuhan bersama berdasarkan berbagai teknologi dan pengalaman Korea. ( M. Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Teknologi