Connect with us


Ekonomi

IHA Wadah Aspirasi bagi Pelaku Usaha Perlengkapan Rumah Tangga

Jakarta, Melayutoday.com, –
Indonesia International Gifts & Housewares Expo pada 6-8 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. IGHE a premier platform showcasing the beauty and innovation of gifts and housewares from around the world.

Di IGHE Indonesia Expo 2025, Suguhkan Kemajuan Perlengkapan Rumah Tangga hingga Gaya Hidup Terkini. Pameran ini juga menjadi momentum kelahiran IHA (Indonesia Housewares Association) lewat Launching IHA yang sekaligus pembukaan event IGHE Indonesia Expo 2025.

“Dengan wadah Indonesia Housewares Association (IHA) Ini kita bisa menjembatani pelaku industri Indonesia terutama pabrikan Indonesia, pemerintah dan pelaku industri luar negeri supaya produk industri rumah tangga Indonesia menjadi lebih maju dan kompetitif di pasar global,” ungkap Sjamsuoe Fadjar Indra selaku Founder dan Chairman IHA kepada Melayutoday .com, Rabu (6/8/2025).

Industri home di Indonesia sekarang, sambung Sjamsoe, masih banyak industri yang bergerak sendiri2 karena belum ada satu wadah yang mengumpulkan suara mereka baik untuk berkomunikasi dengan pemerintah maupun berkomunikasi dengan industri luar negeri untuk menyalurkan dan menghubungkan mereka.

“Harapan kami kepada pemerintah setelah diresmikan atau launching IHA hari ini adalah membantu industri nasional untuk menjadi dan agar lebih maju dan kompetitif,” tambah CEO PT Homeco Victoria Makmur.

Bagaimana agar bisa menjadi maju dan kompetitif? Sjamsoe Fadjar Indra menguraikan dengan jawaban adalah bekerjasama dengan pelaku usaha luar negeri yang mungkin memiliki networking lebih luas, teknologi lebih canggih dll. Kuncinya adalah kerjasama dan kolaborasi.

Terkait Soal regulasi menurut dia, regulasi itu dibentuk untuk menjaga konsumen Indonesia, dengan regulasi itu kita tentu bukan menutup bagi pasar Indonesia akan tapi justru regulasi untuk melindungi konsumen Indonesia.

“Regulasi berfungsi untuk konsumen Indonesia agar bisa mendapatkan produk yang memiliki kualitas yang lebih baik, bukan seperti pembuangan barang sisa tapi Indonesia lebih menjadi market yang memerlukan suatu standar produk yang berskala Internasional,” pungkas Syamsoe. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Ekonomi