Connect with us


Opini

Usia Republik Indonesia Dan Tahun Emas 2045

Usia Republik Indonesia

Oleh Masud HMN*)

Pada tahun 2045 Indonesia akan berusia seratus tahun. Dibandingkan Perancis dan Amerika maka Repblik Indonesia lebih muda. Coba bandingkan dengan Perancis dan Amerika yang sudah beratus ratus tahun.


Menjelang seratus tahun Republik Indonesia itu Indonesia ada waktu 21 tahun lagi. Disimbolkan dengan tahun Indonesia emas. Artinya tahun berjaya dan bahagia. Adanya hal itu amat relevant. Lantaran
spirit Indonesia ingin maju. Seperti lepas dari kebodohan dan kemiskinan.

Rencana kita pada tahun emas itu Indonesia telah maju seperti negara lain ; Negara Singapore yang contoh dekat berbatasan dengan Indonesia. Yang lepas dari kemiskinan dan punya tingkat ilmu yang lepas dari kebodohan Seperti dinyataan oleh Djoneri bahwa Singapore Negara yag termasuk Negara maju di Asia Tenggara. Djoneri yang alumnus Oxford Doktor dari Inggris itu Karena Negara yang dulu bernama Tumasik mengemukakan alasan itulah sebabnya Negara lain suka berinvestasi (menanam modal) disitu Terpercaya karena sumber dayanya andal dengan pendidikan yang memadai. Sehingga aman dan
terpercaya dalam pelaksanaan bisnis.

Demikian kata Djoneri yang juga salah seorang angggota pengawas Bank Indonesia. Dalam hal itu kita mencatat beberapa catatan untuk menjadi Negara maju tesebut. Yaitu: Pertama, Indonesia diakui Negara muda. Konsep Indonesia baru disebut dalam sumpah pemuda 28
Okober 1928. Sebelum itu ada nama Nenderland India, Mataram, Nusantara. Jadi konsep satunya Indonesia masih dalam proses.

Kedua, system perlu dimantapkan. Dahulu kita terdiri dari beragam etnis, bahasa, agama. Hingga kini belum mantap betul. Artinya belum tuntas betul.

Ketiga, kita harus bekerja lebih keras lagi. Yaitu mencari kesepakatan sistem. Lebih keras bekerja, ketimbang berdebat.

Ketiga hal ini kita serius sebagai bangsa, Bekerja, berpikir dan hindari debat yang tidak perlu. Maksudnya bekerja keras mencari solusi, ketimbang berdebat mencari menang menangan.

Dalam keadaan seperti itulah kita sekarang berada. Yaitu dalam usia
belum terlalu mapan. Ini penting kita ingat. Kalau tidak, bisa bisa kita berantakan sebagai bangsa.

–Doktor Masud HMN adalah Dosen Universitas Muammadiyah Prof Dr Hamka (UHMKA) Jakarta.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Opini