Connect with us


Internasional

Shandong Halal Certification [SHC] Garap Sertifikasi Halal Bagi 500 Perusahaan di Cina

Jakarta, Melayutoday.com,- Produk- produk asal Cina mayoritas masih dianggap diragukan kehalalannya. Makanya, Shandong Halal Certification [SHC] yang berkedudukan di Tiongkok hadir sebagai lembaga halal luar negeri HLN yang berdiri pada 1974. Hadir menjadi lembaga sertifikasi halal bukan saja di Cina tapi menjangkau ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

“Kalau kami dulu kerjasama dengan MUI, sekarang Indonesia telah mengatur sebuah program baru sertifikasi halal itu menggunakan BPJPH. Untuk itu SHC ini sebuah lembaga khusus mensertifakasi produk2 yang berasal dari Cina,” kata Direktur PT Arsana Buana Internasional selaku mandat SHC Indonesia, Geri Sopian kepada melayutoday.com, Sabtu (18/11/2023) sore.

Menurutnya, Karena kita masih khawatir akan kehalalan produk2 dari Cina. Namun kami sudah bekerjasama lebih 500 perusahaan dari cina dalam mensertifikasi produk2 halal. Dari 500 itu semuanya belum masuk ke Indonesia hanya beberapa produk saja dari produk makanan, minuman, sampai oli yang halal yakni oli untuk mesin2, produk chemical, produk kulit untuk tas, sepatu dll.

“Intinya SHC ini sebuah lembaga halal luar negeri yang bekerjasama dengan PT Arsana Buana Internasional, tugas kami adalah semua mensertifikasi perusahaan itu untuk meng-upload di SHC untuk mendapatkan sertifikat dan nanti produk yang sudah bersertifikat di Cina mengingat Shandong Halal Certificationn ( SHC) telah bekerjasama dengan BPJPH lewat MOU, sehingga apapun produk yang sudah disertifikasi oleh Shandong yang berlogo shandong disana boleh masuk ke Indonesia dan nanti ditambah logo BPJPH,” jelas Geri.

Dia menambahkan, SHC ini sudah kerjasama dengan beberapa negara juga kami sudah punya sloating house tempat pemotongan hewan ayam yang sudah ekspor ke negara negara seperti Qatar, Dubai Malaysia dan mudah2an nanti insyaallah akan masuk ke Indonesia.

“Jadi jangkauan SHC tidak terbatas di negara Indonesia karena sertifikst halal SHC ini sudah diakui dibeberapa negara. Kami memiliki auditor sendiri, tapi ada juga kami kerjasama dengan Sucofindo, Surveyor Indonesia dan LPPOM untuk mengaudit perusahaan2 tersebut,” ujar Geri.

Menurut Geri, SHC ini merupakan lembaga sertifikasi selevel MUI waktu itu. Jangkauan kerja SHC tidak hanya di Shandong tapi seluruh kawasan yang ada di cina.

” Harapan dengan pameran ini masyarakat memahami bahwa produk dari cina melalui SHC sudah benar2 dijamin kehalalannya. Karena bukan saja melalui sertifikasi tapi melewati proses on set riil di lapangan dengan sangat ketat. Sehingga sebagai muslim kita aman dan tak ingin kami dan anak2 kita makan produk yang tidak halal,” sambung Geri dengan penuh keyakinan.

Harapan dengan pameran halal world ini kita saling mengenal diantara negara2 di dunia terutama antara lembaga halal dunia sehingga saling bertukar informasi. Khusus produk2 dari Cina saya juga harapkan sebaiknya menggunakan SHC yang sudah memiliki otoritas sertifikasi dan secara hukum sudah diakui di Indonesia.

Diketahui, bahwa PT Arsana Buana Internasional sebagai mandat dari SHC ( holding company) yang ada di indonesia. Sementara itu Dibawah perusahaan Arsana Buana Internasional ada perusahaan kosmetika, pakan ternak dll. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Internasional