Connect with us


Hiburan

Sejumlah Artis Melayu Senior Akan Goyang JMF 11 di Ancol

Artis Melayu Senior Akan Tampil di Jakarta Melayu Festival 2023 Ancol

Jakarta, Melayutoday.com,- Geisz Chalifah selaku penggagas Jakarta Melayu Festival ( JMF) bersama Anies Baswedan dan Almarhum Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan Festival kali ini bertemakan “Tabea Guru: Memuliakan Guru, Mengukir Masa Depan” yang artinya Menghormati Guru sehingga kami nanti akan mengundang para guru.

” Sebelumnya kami pernah mengangkat tema Daulat Negeri, Melayu Menyatukan Kita, Terima Kasih dari Banda Aceh untuk Nakes Kita dan Bulan Dipagar Bintang yang itu metafornya sangat dalam,” jelas Geusz Chalifah saat jumpa pers, Minggu sore (20/8/ 2023) di Resto Aljazeerah Lantai 4 Jalan Raden Saleh No 62 Cikin Jakarta Pusat.

Menurut Geizs, pagelaran JFM 2023 nantinya akan menampilkan tarian, lagu dan kuliner khas melayu. Artis- artis senior akan memeriahkan JMF ke-11, 2023 seperti:
Iyeth Bustami. Iis Dahlia. Ikke Nurjanah, Caca Handika. Erie Suzan. Cici Faramida dll.

” Kali ini JFM masih akan menampilkan lagu lagu melayu klasik atau autentic selain tentunya kolaborasi melayu dengan rock, melayu dengan regge, melayu dengan jazz dll. Seperti pagelaran tahun tahun sebelumnya,” jelas Geizs.

Sehingga, orginalitas lagu lagu tetap terjaga sebagai benteng kebudayaan, benteng ekonomi dan benteng geopolitik kita.

Erie Suzan, artis dangdut papan atas mengaku telah turut serta mengikuti JMF yang ke-empat kalinya. Kita sebenarnya menjadi bagian dari penggagas Festival saat itu hingga saat ini.

” Di event JMF ke-11 ini adalah dapat menambah wawasan Festival lebih jauh dan dalam lagi yaitu dengan misi sosial, suka cita kita bersama kakak- kakak artis senior melayu,” tutur pelantun lagu “Bunda” ini.

Geizs Chalifah selaku owner Gita Cinta Production ini menambahkan, Kami cuma bagian pemrakarsa dan pengelola dari kegiatan yang selalu bersama kita terutama artis artis bergenre melayu.

Sementara Cici Faramida, artis dangdut senior menuturkan, bila ide dan ikut serta di JMF ke-11 di tahun 2023 ini dalam rangka mengembankan musik melayu tentu saya siap.

“Saya berharap JMF ini berjalan lancar, karena didalamnya banyak visi dan misi yang baik bukan saja mengembangkan musik melayu tapi ada visi sosialnya,” ungkap si wulan merindu ini.

Bang Syamduddin jurnalis senior mengungkapkan terkait apa dan bagaimana musik melayu ini. Menurutnya, Pagelaran JMG 11 2023 ini bukan sekadar konser yang brgenre Melayu. Namun ada pesan- pesan berupa nilai- nilai melayu yang perlu dijadikan teladan dalam pola kepemimpinan kita.

“Lewat tema Tebea guru atau Tabea memuliakan Guru mengukur masa depan. Sangat tepat karena Tabea adalah suatu yang dilakukan menghormati guru sebab antara orang tua dan guru sama- sama harus dihormati dan guru adalah orang kedua yang menghantarkan kita didalam kehidupan ini,” jelas jurnalis senior ini.

Dulu JMF bertemakan bulan berpagar bintang. Ini artinya JMF memang memilih nilai- nilai melayu menjadi tema- tema besar.

“Suatu karakter dan nilai- nilai melayu itu misalnya menepati janji. Komitmen kepada keadilan. Persoalan besar Geopolitik, Geobudaya dan Geo ekonomi. Sekarang dengan tema Kawasan amat strategis melalui asuhan guru,” pungkas Syamsuddin. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Hiburan