Kontraktor Asal Aceh, Rusli Ishak: Nezar Patria Tepat Duduki Posisi Wakil Mentri Kominfo
Jakarta Melayutoday.com,- Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menggelar peluncuran buku “Sejarah Mati di Kampung Kami” karya Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo dan Dewan Pembina Forum Jurnalis Aceh di Jakarta (For-JAK), Jumat (21/7/ ’23 ) di Aula BPPA, Jl. RP Soeroso Gondangdia, Jakarta Pusat.
Salah seorang undangan mewakili tokoh wiraswasta dan kontraktor, Rusli Ishak, mengaku bangga dan bergembira atas dilantiknya Nezar Patria sang penulis buku menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi beberapa hari lalu oleh Presiden Jokowi.
” Sangat tepat jika Nezar Patria diangkat sebagai Wamenkominfo, secara keturunan dia jelas, bibit bebet dan bobotnya memang dari kuarga jurnalis. Ayah beliau Pak Syamsul Kahar itu tokoh pers di Aceh yaitu jurnalis senior harian kompas, dia juga jurnalis serambi Indonesia. Jadi kalau Nezar Patria diangkat menjadi Wamenkominfo itu sudah sangat tepat,” ungkap Rusli usai bedah buku yang juga dihadiri Pj. Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir, M.Si.
Apalagi, kata Rusli, Nezar itu masih muda. Selain masih muda dia juga pernah malang melintang sebagai seorang aktivis saat reformasi tahun 1998. Sangat tepat Nizar dijadikan wanenkoinfo karena dia tahu betul seluk beluk tentang jurnalistik dia anak muda yang mempunyai talenta luar biasa.
“Harapan kedepan Nezar Patria bisa menjadi Aceh One. Maksudnya calon Gubernur di Propinsi
Aceh. Mudah- mudahan dia bisa menjadi Aceh 1. Saya berharap bukannya jadi menteri tapi menjadi pemimpin di propinsi Aceh. Saya lebih senang. Sebab anak- anak muda sekarang dan kedepan harus tampil. Karena anak muda itu visioner, yang punya visi bagus, berintegritas dan gagasannya luas. Yang tua- tua legowolah karena itu semua untuk kepentingan masyarakat. Semua untuk memikirkan masyarakat, ” pungkas Rusli yang kini masih menjabat engineering, Procurement and contruction di PT. Arina Karya Sentosa. ( Harun).
Keterangan Foto: Dari kiri ke kanan Rusli Ishak, pengusaha Kontraktor ( nomor 3 baju batik biru) bersama para rekan rekan undangan lainnya.