Jakarta, Melayutoday.com,- Direkur Utama PT. Adiluhung Sarana Segara Indonesia (PT. ASSI), Anita Puji Utami menyatakan terkait Industri perkapalan berkelanjutan, SDM dalam negeri dan harapannya pada pameran NaMarine 2024 ini kepada awak media di arena InaMarin 2024 pada 30- Juli sampai 1 Agustus 2024 di Jiexpi Kemayoran Jakarta Pusat.
Dia mengungkapkan kiprah PT. ASSI selama ini baik dengan pemerintah maupun swasta. Begitu juga Pekerjaan reklamasi kapal juga tetap msih berjalan melayani kapal2 niaga, kapal perintis dan kapal perang.
Kami Sudah banyak mendapatkan sertifikasi untuk kemampuan melakukan kerjasama baik dari pertamina maupun kementerian perhubungan. Sampai Sejauh ini baru 70 unit yang kami bangun tapi untuk tahun ini tidak terlalu banyak dan selama ini kami patungan kami direparasi.
” Terkait kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) perkapalan dalam negeri hampir 100 persen Putera Indonesia dan kemampuan mulai dari desain kapal, hingga dalam melakukan perakitan dan pembuatan kapal. Namun dari sisi komponen kapal memang masih sekitar 60 persen diimpor dari luar negeri. Alhamdulillah 40 persennya sudah komponen dalam negeri (TKDN),” jelas pimpinan perusahaan yang berkantor di Surabaya dan Shipyard di desa Ujung Piring Bangkalan Madura ini.
“Harapan dengan adanya pameran ini tentunya bisa mendorong dari perkembangan industri perkapalan yang berkelanjutan yaitu sampai kapanpun kebutuhan dari galangan kapal dan industri perkapalan terus dibutuhkan. Karena kapal adalah transportasi yang paling efisien dan efektif,” ungkap Anita yang kini juga menjabat Ketum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia.
Sehingga, kata Anita harapan pada pameran ini bahwa momen seperti ini bisa terus menerus untuk membantu adanya pengembangan maping dari teknologi industri perkapalan dan disini kita bisa mengetahui kapasitas dan kemampuan
baik terhadap industri komponen maupun industri perkapalan yang ada.
“Saya harap kedepan Pameran ini bisa terus menerus dilakukan yang tentunya mempunyai visi- misi road map yang berpihak pada kepentingan industri perkapalan nasional masa depan,” harap Anita Puji Utami menutup perbincangan. ( Harun).