Jakarta, Melayutoday.com,– Pembawaannya tenang, santun dan akademisi adalah sosok yang dimiliki Prof. Dr. Gunawan Suryoputro M. Hum, Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ( Uhamka ) yang baru dilantik untuk kedua kalinya, kamis (16/2/2023) tadi pagi di Auditorium AR Fachruddin, FEB, Uhamka, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tampak hadir di acara tersebut, Sekretaris Umum Pp Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ ti M.Pd, Ketua BPH Uhamka , Prof. Dadang Kahmad, M. Si., Wakil Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Chairil Anwar, M. Si., Kepala LL Dikti Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwadani, MP., PWM DKI Jakarta, HM Sun’ an Miskan dan beberapa perwakilan Rektor rektor perguruan tinggi Muhammadiyah.
Dalam kata sambutannya, Prof Gunawan mengatakan, bahwa estafet perjuangan dan kepemimpinan dari masa ke masa membuatnya Uhamka semakin dewasa. Uhamka merupakan amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah sebagai wujud kesatuan kolektif dari institusi intekektual, memiliki kesadaran konstruktif dan publikasi yang tinggi dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan filosofi dan semangat al-Islam dan ke-Muhammadiyahan.
Selanjutnya, Gunawan mengaitkan persoalan pendidikan saat ini dengan teori kepemimpinan, kita hidup di dunia saat ini harus siap dengan kondisi VUKA seperti dalam teori on the leadership theories of Warren Bennis and Burt Nanus – yaitu: volatility, uncertainty, complexity and ambiguity.
Volatility (dunia berubah cepat, bergejolak, tidak stabil dan tidak terduga ), Uncertainty ( dunia penuh ketidak-pastian), Complexity ( Dunia Lebih kompleks dari sebelumnya) dan Ambiguity ( Dunia semakin membingungkan).
Menurut Gunawan, mempelajari teori diatas, bahwa hanya dengan kreatif, inovatif, serta mampu mengelola perubahan dan beradaptasi adalah kunci menghadapi tantangan era saat ini. Begitu juga dengan Uhamka dan Institusi institusi pendidikan lainnya yang kini memasuki fase yang sangat dinamis untuk merespon perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan.
“Diantara Tantangan besar yang dihadapi Uhamka saat ini adalah persaingan antara perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk mendapatkan tiket mahasiswa baru dan lulusan berkualitas dan memuliku daya saing dari tahun ketahun,’ jelas Gunawan. ( harun).
Keterangan Foto: Prof. Gunawan Suryoputro, M. Hum ( Berpeci Hitam No. 4 dari Kiri).