JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Badan Pemenangan Pilpres Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini cenderung untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Meski demikian, Panel menegaskan, belum ada arahan resmi dari Jokowi terkait dukungan di Pilpres 2024. “Projo sampai hari ini masih menunggu arahan Pak Jokowi. Tapi saya kalau ditanya pribadi, saya lihat Pak Jokowi cenderungnya ke Pak Prabowo. Saya pribadi,” ujar Panel saat ditemui di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 08, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Panel menyampaikan, keputusan Jokowi dan Projo tidak mungkin berbeda. Apalagi, Jokowi merupakan Ketua Dewan Pembina Projo. Menurut dia, apa pun perintah Jokowi ke depannya, Projo pasti akan mengeksekusinya.
Panel menyebut, Projo masih menunggu bisikan dari Jokowi terkait dukungan capres. Dia mengaku tidak tahu kenapa Jokowi tidak mau terang-terangan mendukung Prabowo sebagai capres. “Saya pikir kalau Projo secara organisasi masih menjalankan mekanisme internalnya berupa konferda dan rakernas di akhir Oktober. Dan finalnya juga kita akan tunggu arahan dari Pak Jokowi,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) berpendapat, kecenderungan Jokowi memilih Prabowo sangat tinggi. “Kecenderungannya Pak Jokowi pilih Prabowo itu tinggi. Apalagi Ketua Pembina-nya Projo adalah Pak Jokowi,” ucap Noel.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khairul Umam menilai, Presiden Joko Widodo semakin vulgar menunjukkan sinyal dukungan kepada bakal calon presidan (bacapres) Prabowo Subianto. Umam mengatakan, hal itu berbuah kepada semakin besarnya proporsi pemilih Jokowi pada pemilihan presiden 2019 yang kini mendukung Prabowo.
“Terkonsolidasinya basis pemilih loyal Pak Jokowi sebagian yang kemudian memberikan dukungan kepada Pak Prabowo sebenarnya juga tidak lepas dari intensitas komunikasi beliau yang semakin terbuka, semakin vulgar, dan juga semakin intens,” kata Umam dalam program Satu Meja Kompas TV, Rabu (23/8/2023).
Umam menuturkan, salah satu bentuk vulgarnya sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo terlihat pada kunjungan kerja Jokowi ke pabrik PT Pindad di Malang, Juli 2023 lalu. Dalam kunjungan tersebut, terdapat momen Prabowo menjadi sopir bagi Jokowi, Ibu Iriana Jokowi, dan Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan kendaraan taktis Maung.
“Itu bukan sebuah etalase bicara tentang kebijakan pertahanan, di level ini tidak ada isu pertahanan sangat urgen, itu adalah panggung politik yang disediakan saya pikir oleh lingkar terdekat Pak Jokowi,” ujar Umam.
Ia mengatakan, sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo juga terlihat dari sikap organisasi relawan dan partai politik pendukung Jokowi yang merapat ke Prabowo.