Connect with us


Budaya

Pengukuhan DPD Lemtari Kab. Kutai Timur Berjalan Lancar dan Sukses

Kutai Timur, Kalimantan Timur, Melayutoday.com,- Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) LEMTARI Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur, Minggu (25/8/2024) di Gedung Bukit Meranti , Kantor Bupati Kutai Timur tepat pukul 10.00. Wita terlaksana dengan lancar dan sukses.

Pengukuhan DPD Lemtari Kutai Timur tersebut di kukuhkan langsung oleh Ketua Umum DPP Lemtari, Suhaili Husin Datuk Mudo yang di dampingi oleh Sekjen DPP Lemtari Bapak Mujahidin Sulaiman, SE. dan di hadiri juga oleh Forkompinda beserta Tokoh2 Agama, Pemuka Adat dari berbagai suku. Demikian di katakan oleh Sekjen DPP Lemtar, Mujahidin Sulaiman, SE. kepada awak media di Kantor Bupati Kutai Timur usai pengukuhan, Minggu ( 25/8/2024) pagi.

Ketua Umum DPP Lemtari Suhaili Husin Datuk Mudo

Ketua Umum DPP Lemtari, Datuk Mudo panggilan akrabnya menyampaikan arahannya kepada pengurus DPD Lemtari Kitai Timur perlunya kembali atau mengembalikan serta dan memfungsikan peranan hukum adat dalam membina masyarakat kita di seluruh tanah air ini.

” Karena aturan hukum adat itulah yang akan mendidik anak cucu kita bisa menjadi baik dan bermoral, beretika dalam cara dan gaya berkehidupan dan bermasyarakat di lingkungan kita sendiri ” tegas Datuk Mudo.

Foto Bersama Usai Pengukuhan

” Karenanya , saya tekankan kepada seluruh pengurus Lemtari Kutai Timur yamg sudah dikukuhkan hari ini untuk merangkul semua eleman masyarakat dari berbagai suku dan agama yang ada di Kabupaten Kutai Timur,” pesan Datuk Mudo bagi Lemtari2 di daerah lainnya.

” Kita mengharapkan agar DPD Lemtari Kutai Timur ini bisa menjadi contoh di Provinsi Kaltim dalam memberlakukan dan memfungsikan serta pemberdayaan kembali aturan hukum adat di daerahnya. Dimana jika ada negeri di situ pasti ada aturan hukum adatnya dan aturan hukum adat itulah yang akan kita pergunakan kembali dalam cara dan berkehidupan bermasyarakat di lingkungan kita sendiri,” tutup Datuk Mudo. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya