Pemimpin Yang Sabar
Oleh Masud HMN*)
Banyak godaan cobaan bagi manusia. Apa lagi jika ia seorang pemimpin. Olehnya pemimpin harus punya prinsip yang kokoh dan teguh. Banyak ajaran agama tentang kesabaran dalam hidup termasuk bagi pemimpin. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang stabil emosinya.
Paling tidak, ada tiga macam ayat di dalam AlQuran yang akan kita kutip dibawah ini terkait anjuran kesabaran. Ditambah juga dengan hadist dari Nabi SAW.
Pertama, Pada surat An-Nahl (16) ayat 127 Allah SWT berfirman:
“Bersabarlah (Muhammad) dan Kesabaranmu semata2 pertolongan Allah, dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka, dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan.”
Ayat ini merupakan kebenaran yang datang dari Tuhan dan sangat relevan kiranya untuk kita jadikan prinsip hidup kita. Ini patut kita pegang terutama bagi setiap pemimpin di level apapun dan dimanapun dalam menyikapi tantangan kehidupan yang ada. Apapun hasilnya setelah melalui proses perjuangan kita harus Tawakkal dan sabar. Proses demikian dimintakan oleh agama kita agar bersabar. Terutama para pemimpin yang sudah berusaha maksimal.
Kedua, surat at Thur (52) ayat 48 yang artinya: “Dan bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika engkau bangun. Maknanya adalah menghilangkan kegelisahan dengan banyak bertasbih ( menyucikan Allah).
Ketiga, ada hadist yang diriwayatkan Ibnu Abi Dunya. Yang mengatakan sabar ada 3 macam. Sabar menghadapi musibah, sabar dalam beribadah, sabar dalam menjauhi maksiat. Hadist ini meminta setiap orang tetap bisa bersabar dari maksiat. Dalam arti menjauhi semua yang berhubungan dengan maksiat yaitu kejahatan.
Dengan demikian setiap orang, apalagi pemimpin jangan jauh dari kesabaran. Berdiri tegak lurus dalam mematuhi konsep sabar, Ini
diajarkan oleh agama agar tidak terombang ambing atau dibawa arus ketidaksabaran ( emosional) dalam hidup dan dalam memimpin.
Kesabaran adalah prinsip kehidupan yang penting. Dengan sabar kita bisa hidup selamat.
Dengan sabar kita bisa terhindar dari kegelisahan. Maka hiduplah bahagia dengan kesabaran. Akhirnya, sebagai penutup, Bersabarlah sebab harganya lebih dari yang lain. Sabar itu lebih mahal harganya dari emas.
Doktor Masud HMN adalah Dosen Universitas Muhamadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.