Connect with us


Nusantara

P4S Propinsi Jawa Tengah Tingkatkan Kolaborasi Dengan Pemerintah

Melayutoday.com,- Wakil Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swasta Nasional ( P4S) bidang usaha dan kerjasama yang sekaligus Ketua Umum P4S propinsi Jawa Tengah, Maryanto mengatakan kami terlibat dalam pameran Agrimat dan kepada masyarakat petani pada umumnya bhw P4S murni dari Inisiatif,pemikiran, pembiayaan dari kita sendiri.

” Visi misi P4S untuk mencerdaskan para petani yang menghasilkan sumberdaya manusia dan akhir dari visi dan misi itu adalah profit karena semua orang usaha pasti ingin mencari keuntungan,” kata Maryanto.

Namun demikia sambung Maryanto kami akan memberikan pelatihan kpd siapapun yang membutuhkan bahkan ada yang tidak kami pungut biaya dan kita tidak berbayar tapi kita juga bisa kerjasama dengan pemerintah,” jelas Maryanto.

Makanya kami memberikan kesempatan kpd masyarakat termasuk pemuda tani dll untuk melatih diri menjadi perani yang maju.

” Orientasi kami untuk menghasilkan SDM petani supaya bisa menduplikasi usaha yg mereka tekuni. Yang kedua adalah profit bagi P4S yang telah menjalankan usahanya selain bersosial swadaya juga memikirkan profit sehingga bisa menurunkan ke generasi selanjutnya atau regenerasi,” tambahnya.

Untuk pengembanga katanya Ada 12 point yang dilakukan p4s yaitu: pupuk organik lengkap, padat dan cair, pestisida, budidaya padi lengkap dari olah tanah sampai mekanisme alat, Memberikan pembelajaran kpd pemuda tani utk menjadi operator mesin tanam atau traktor. Pengembangan Olahan hasil, agro jamur , herbal , biofarmaka. Peternakan, perikanan, tinggal petani semua itu mau minat pelatihan apa.

“Selaku Ketua Umum DPW P4S propinsi Jawa Tengah tinggal merekomendasi dan biaya gampang diatur, yang penting ada kemauan dulu. Fasilitas tersedia. Tujuannya edukasi. Dan secara khusus kita adakan penilaian suatu saat kita libatkan dlm pameran.”

Menurut Maryanto, P4S ada kelas pratama, pemula, madya dan utama. Yang ini kita usulkan secara nasional di kementan sehingga kementan akan memberikan penghargaan ada juara 1, 2 3 dan 4 sebagai bentuk apresiasi dari kementerian senilai Rp. 25 juta, Rp 20 juta, Rp. 15 juta dan Rp. 10 juta.

Dia menambahkan, Ada bbrp anggota p4s yang sdh mengadakan ekspor ketela ubi di Wonosobo yang sdh ekspor ke Singapura, sayur2an juga, fanili.

“Inilah kami murni usaha tapi tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan pihak lain termasuk dg pemerintah,” pungkas pria asal Klaten ini. ( M. Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

More in Nusantara