Connect with us


Budaya

Munasdat Lemtari Akan Digelar Awal Januari 2025 di Kota Denpasar Bali

Rencana Munasdat Lemtari Awal Januari 2025 di Bali

Jakarta, Melayutoday.com,- Berdasarkan hasil rapat kerja panitia pelaksana acara Musyawarah Nasional Adat Lemtari se-nusantara pada tanggal 20 Oktober 2024 di kota Denpasar Bali telah di sepakati bersama bahwa acara Munasdat Lemtari se- Nusantara.

Hal ini dinyatakan Ketua Umum DPP Lemtari, Suhaili Husein Datuk Mudo pada sejumlah media di Jakarta, Jumat (8/11/2024) malam.

Menurut pria asal Pekanbaru Riau tersebut bahwa pelaksanaan Munasdat Lemtari yang sebelumnya diagendakan pada tgl. 9 dan 10 Oktober 2024 terpaksa DI TUNDA menjadi tgl. 5 Januari 2025 yang bertempat di Kota Denpasar Bali.

” Alasan penundaan tersebut mengingat karena banyaknya kesibukan dari semua pihak menghadapi Pilkada serentak se Indonesia pada 27 Novenber 2024 nanti,” ungkap Datuk Suhaili.

Dia menambahkan, Semua pihak telah sepakat untuk menunda acara yang dimaksud menjadi tanggal 5 Jànuàri 2025 yang bertempat di kota Denpasar Bali.

Lebih lanjut Ketum DPP Lemtari mengatakan kita DPP Lemtari dan Panitia serta Pemda Bali telah bersepakat merencanakan bahwa acara tersebut di hadiri oleh presiden Probowo bahkan kita juga berkeinginan kemtari akan memberikan Gelar adat kepada presiden pada acara tersebut..

Untuk itu perlu persiapan yg matang, dan setelah sekesai pilkada nanti pada awal desember kita dpp lemtari dan panitia serta pemda bali akan mengadakan rapat kerja pematangan acara serbut..

Mari kita doakan dan kita dukung bersama agar acara yang kita rencanakan itu dapat berjalan dengan baik dan mendapat ridho dari yang maha kuasa..

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh pengurus Lemtari se nusantara agar sama2 kita dukung acara tersebut terutama kita bermohon kepada pemda Provinsi Bali kiranya dapat membantu memfasilitasi kegiatan MUNASDAT Lemtari se Nusantara itu. Demi menegakan kembali aturan hukum adat istiadat yang ada di daerah kita masing2 dan negeri kita tercinta,” tutup Datuk Suhaili.( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya