Connect with us


Olahraga

Mayjen TNI Purn. Abdul Hafil Fuddin Terpilih Aklamasi Ketum PB Ferkushi

Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PB.Federasi Kurashi Indonesia (Ferkushi) Jakarta Melayutoday.com,- Musyawarah Nasional (Munas) Federasi Kurashi Indonesia (Ferkushi) yang digelar Jumat-Sabtu ( 24-25 /2/2023) di Manson Hotel , Pasar Baru baru, Jakarta Pusat berjalan sukses.

Pada Forum Munas tersebut peserta memilih secara aklamasi Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurashi Indonesia (PB Ferkushi). Kepada pihak media, Abdul Hafil Fuddin mengatakan akan melaksanakan program progran kerja yang telsh dicanangkan.

“Setelah terpilih menjadi Ketua Umum, program pertama kami adalah bagaimana tata kelola pembinaan organisasi, yang sekarang baru ada di 23 propinsi dan sebagian belum masuk anggota KONI, hal ini akan kami perjuangkan.

Sedangkan untuk Jangka panjangnya yaitu pengembangan propinsi dari 24 menjadi 30 propinsi ” jelas Mantan Pangdam Iskandar Muda ini optimis. Ditambahkan dia bahwa untuk progran jangka pendek adalah pembinaan prestasi atlit pra PON, latihan untuk pertandingan babak kualifikasi PON yang ini kita sudah lakukan. Kemudian Asian Games, kita juga sudah persiapkan latihan atlit dari masing masing propinsi.

Pra-PON waktunya belum diputuskan. “Asian Games merka sudah kami persiapkan latihan, termasuk latihan fisik dan saat ini masih dalam tahap seleksi, siapa kira kira yang bisa diberangkatkan jadi peserta ke Asian Games yang akan dilaksanakan pada bulan september 2023 nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, kata dia, untuk di Sea Games cabor ini tidak ada untuk olahraga Kurash. Ditanya terkait Target disetiap event, Abdul Hafil Fuddin menjawab, tentunya kami akan berikan yang terbaik, meskipun kita tahu tentang kemampuan kita di kejuaraan asian games.

” Namun begitu Pembinaan organisasi dan prestasi kita akan lakukan. Target terbaik meski kita tahu untuk olahraga beladiri ini masih ada di kela kelas dibawah yaitu pada tingkatan perunggu. Target kita bisa meraih perak atau perunggu di asian games.

Alhamdulillah kita bisa tampil di event internstional india Thsiland dan Tajikistan, meskipun kita cuma mersih perunggu,” ujarnya. Menurut dia, Keterbatasan yang menjadi kendala kita adalah anggaran, karena anggaran dari pemerintah adalah terbatas hanya untuk cabang cabang olah raga yang prestasi.

” Sedangkan kami cabang olah raga ( cabor) baru, kami membiayai dengan kemampuan swadaya kami yakni Dengan sponsor sponsor. Janganlah dengan keterbatasa ini kegiatan olahraga ini tidak jalan, tapi harus terus jalan lewat latihan latihan yang intensif dan seoptimal mungkin apa yang kita mampu,” pungkasnya. ( harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Olahraga