Connect with us


Budaya

Local Wisdom Budaya Bugis Sulsel di Film Mappacci

FILM MAPPACCI ROMANCE KHAS BUGIS PENUH KEARIFAN LOKAL

Jakarta, Melayutoday.com,- Film berjudul Malam Pacar ( Mappacci) mulai Tayang perdana KAMIS 24 Agustus 2023 di XXI Djakarta Theatver Sarinah Thamrin Sudirman JakPus.

Pemutaran perdana film percintaan khas budaya Bugis Makassar Sulawesi Selatan tersebut ditonton ( Nobar) bersama warga KKSS dan Komunitas DFI pecinta Drama Etnograf Budaya Romance Khas Bugis Makassar dan Yayasan Kemanusiaan Romsis.

Tampak hadir Tokoh masyarakat Sulsel Andi Jamaroh, Jaffar Hafsah dan tokoh tokoh Sulsel lainnya. Kepada awak media Andi Ida Nursanti, Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Romsis ( Rimbongan Ibu- Ibu Eksis ) mengungkapkan dirinya turut nimbrung di acara nonton bareng film malam pacar atau mappacci atau perkenalan dua muda mudi sebelum pernikahan.

“Dari film ini kami sengaja ikut memperkenalkan dan mempromosikan bahwa ternyata Sulawesi Selatan mempunyai kekayaan khazanah budaya yang perlu kita banggakan,” ungkap Ibu And Ida Nursanti.

Lebih jauh dari itu, kata ibu Andi, dalam nobar ini merupakan kesempatan sambil mempererat hubungan tali siksturrahim antara kepulauan yang ada di Indonesia ( NKRI) agar mereka mengetahui Sulsel memiliki kekayaan budaya, salah satunya film malam pacar ( mappacci).

” Kita harapkan film dengan nuansa Budaya khas Sulawesi Selstan ini bisa dijadikan tontonan yang menarik ditengah serbuan budaya asing. Film Mappacci bisa menjadi satu contoh bagaimana budaya Sulawesi bagi muda mudi sebelum pernikahan. Juga bagi daerah- daerah lain kami harapkan memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budayanya masing- masing. Bahkan bisa saling melakukan tukar- menukar budaya sekaligus mempererat tali silaturrahim,” kata ibu Ida.

Yayasan Kemanusiaan Romsis atau singkatan dari Rombongan Ibu- Ibu Eksis) yang diketuai Andi Ida Nursanti telah eksis di Sulsel, Sultra dan Surabaya.

Ditambahkan Ibu Andi, bahwa Film ini memang tidak dikhususkan bagi warga Sulsel tapi sejatunya untuk masyarakat Nasional.

” Kami mengakui Salut dengan penulis buku mappacci dan sutradaranya juga bagus sekali. Yang juga terpenting Novel yang difilmkan ini mengandung pesan-pesan moral cukup bagus. Ini kesan yang ingin disampaikan dari rangkaian budaya- budaya itu mungkin bagi masyarakat bugis sendiri oke banget. Namun secara nasional orang menangkapnya mungkin agak sedikit mengalami kesulitan. Tapi secara keseluruhan isi cerita film tersebut bagus banget. Kedepan Masih banyak kearifan budaya lokal kita yang bisa diangkat di dalam khazanah layar lebar,” pungkas ibu Andi Ida Nursanti. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya