Lemtari Mohon Ketegasan Presiden Prabowo Realisasikan 20 Persen untuk Masyarakat Adat

Jakarta, Melayutoday.com,- Menyikapi pemberitaan beberapa bulan terahir ini tentang penyegelan dan pengambil-alihan lahan2 perkebunan tanpa izin baik yang dimiliki Swasta maupun BUMN yang berada dalam Kawasan Hutan di seluruh Indonesia. Ketua Umum Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Indonesia ( LEMTARI ) menyambut baik kebijakan pemerintah sebagai tindakan yang sangat bagus sekali.
Mengingat lahan2 perkebunan tersebut, kata Suhaili sudah puluhan tahun adanya tanpa izin dan tanpa membayar pajak kepada Negara.
Langkah pemerintah sangat tepat sekali dan kita masyarakat Adat di Seuruh Indonesia sangat mendukung.
Lebih lanjut Suhaili Husein Datuk Mudo mengatakan banyak sekali lahan2 perkebunan baik milik Swasta maupun milik BUMN tanpa izin selama puluhan tahun mereka menerima hasilnya tapi mereka tidak membayar pajak kepada Negara,
“Hutan kita habis di tebanginya, lahan2, tanah2 masyarakat Adat di garapnya tanpa ada penyelesaiannya hingga saat ini. Untuk itu kami meminta dan bermohon kepada Bapak Presiden Probowo kiranya lahan2 perkebunan baik milik swasta atau milik BUMN yang telah di ambil alih oleh Negara melalui Tim PKH-nya dapat mempertimbangkan merealisasikan 20% bagi masyarakat Adat tempatan dimana perusahaan itu berada,” pinta pria yang akrab disapa Suhaili Husain Datuk Mudo ini.

Karena selama ini, tambahnya, masyarakat tempatan itu belum mendapat apa2 dari perusahaan tersebut. Padahal setiap masyatakat Adat tempatan menuntut 20% sesuai amanat UU nomor 39 tahun 2014 namun tuntutan mereka tidak meresponnya.
Maka oleh sesab itu kita masyarakat Adat di seluruh indonesia mengharapkan ketegasan pemerintah dan bapak Presiden Probowo untuk bisa merealisasikan 20% untuk masyarakat Adat tempatan kalau iya kota ingon mensejahterakan masyarakat terutama masyarakat Adat di mana perusahaan itu berada..
Kalau pemerintah Tegas untk merealisasikan 20% untuk masyarakat Adat setempat di mana perusahan itu berada atau di atas tanah hak ulayat setempat saya hakkul yakin ekonomi masyarakat kita akan bangkit dan akan bisa sejahtera di masa yang akan datang…
Kalau Pemerintah tidak tegas menegakan dan merealisasikan 20% untk masyarakat Adat setempat maka ekonomi masyarakat Adat setempat akan semakin sulit..
Untk buat makan sehari hari saja mereka skrg sudah susah..
Jadi sekali lagi kita bermohon kepada Bapak Presuden Prabowo tolong pak bantu kami masyarakat Adat di mana perusahaan itu berada agar dapat di realisasikan 20% untuk masyarakat Adat setempat.. ( Harun).