Connect with us


Budaya

Lemtari DKI Gelar Seminar Adat Betawi

Seminar Adat Betawi: Rumuskan Peraturan Adat untuk Bentengi Moral Generasi Muda

Jakarta, Melayutoday.com,- Menjelang Pelaksanaan Musyawarah Adat Nasional ( Musdatnas), Lembaga Tinggi Masyarakat Republik Indonesia ( Lemtari ) pada 19-20 Maret 2023 di Nusantara V MPR RI Senayan, DPW Lemtari DKI Jakarta menggelar Seminar bertajuk Adat Betawi.

Acara yang berlangsung, kamis (23/2/2023) di Perkampungan Setu Babakan, Jakarta Selatan menghadirkan beberapa oeang pembicara, yaitu: Kepala UPT. Perkampungan Setu Babakan, Imron Yunus, Ketum DPP Lemtari, Suhaili Husain Datuk Mudo SH dan Ketua Lemtari DKI.

Menurut Datuk, seminar ini dalam memperkuat Kegistan Musdatnas Maret nanti. Begitu juga dalam rangka menggali aturan aturan adat Betawi yang nantinya akan dijadikan bahan dalam pembentukan peraturan adat daerah ( perdatda ) Betawi.

” Mereka hadir sebagai pembicara tokoh tokoh adat Betawi, Dinas Kebudayaan DKI, para pegiat kebudayaan Betawi dan LSM tak ketinggalan para jurnalis yang terus menyuarakan pentingnya Perdatda Betawu ditulis dan dibukukan,” ujar pria asal Kampar Riau usai seminar.

Sementara Kepala Upt Perkampungan Setu Babakan , Imran Yunus mengapresiasi kegiatan ini dengan bersedia memberikan fasilitas kepada Lemtari DKI dan elemen kebudayaan lain yang berkiprah untuk menggiatkan adat istiadat serta kebudayaan di wilayah Betawi.

” Kami siap memfasilitasi semua kegiatan lembaga dari masyarakat yang bertujuan ingin menghidupkan dan memajukan seni budaya dan adat di daerah Betawi,” jelas Imran.

Dewan Paka Lemtari, Dr. Nurhamin menguraikan terkait dengan pentingnya undang-undang adat, karena kekuatan adat ini menjadi suatu kekuatan nilai nilai kebangsaan kita.

Bukan saja itu tapi mencakup dengan soal ekonomi. Sehingga ruang-ruang adat yang ada sejak dahulu kala menjadi potensi yang hari ini juga menjadi disparitas yang tidak bisa kita pungkiri.

“Disparitas yang terjadi antara kaum yang sudah dulu mempunyai teritori dengan adatnya dan hari ini ketika kita sudah melahirkan generasi-generasi yang modern, moderat namun kembali mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang sebsgian berasal dari adat istiadat,” kata Nurhamin.

Tentu saja, tambah Nurhamin, nilai adat yang dibangun dengan kebhinekaan serta berbasis lokal.

“Bahkan kita sepakat adat istiadat itu erat kaitannya dengan pergerakan ekonomi lokal juga ekonomi mikro serta wisdom etika politik lokal,” jelasnya. ( harun).null

Adat Betawi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Budaya