Ketua Umum Komunitas Literasi Nusantara Ferdinandus Wali Ate: Yayasan BUMN
Berkontribusi Majukan Bangsa Dan Negara
Jakarta Melayutoday.com,- Masyarakat kita Hari ini masih minim literasinya dalam banyak hal terutama minat baca dan perhatiannya terhadap pendidikan sehingga perlu upaya pro aktif dalam peningkatan dan pengembangan SDM melalui literasi pendidikan di tengah masyarakat.
Maka Komunitas Literasi Nusantara ( KLN) selaku kelompok anak muda yang memiliki perhatian khusus dan kepedulianĺ dalam bidang pendidikan terus bergerak melakukan literasi.
“Kami disini bersama-sama untuk menjadi bagian dari stakeholder pemerintah dan juga kalangan lembaga masyarakat di seluruh Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa lewat literasi pendidikan,” ungkap Ketua Umum Komunitas Literasi Nusantara Ferdinandus Wali Ate, saat menghadiri Relaunching Yayasan BUMN, Jumat (5/7/2024) siang di Sarinah lt 6 kawasan Thanrin Jakpus.
Ferdinandus menatakan dengan jujur bahwa pihaknya sudah melakukan gerakan-gerakan pelatihan di sekolah-sekolah dasar terutama di wilayah timur Indonesia. Begitu KLN telah melakukan Open donasi buku dan juga alat tulis dan baju sekolah terhadap masyarakat yang mungkin ini salah satu contoh konkrit yang telah kami laksanakan.
“Komunitas literasi Nusantara sudah melakukan literasi itu guna membantu masyarakat Dengan melakukan kegiatan lierasi yaitu pengembangan SDM literasi,” tambahnya.
Menurut Ferdinandus, Kami melihat di sekolah di daerah kegiatan ini penting sekali terutama bagi kelompok anak muda turun ke sana karena di sana itu tingkat pendidikannya masih rendah dan masyarakatnya sangat membutuhkan gerakan-gerakan literasi untuk membantu mereka,” jelas Ferdinandus.
Lebih lanjut Fernando berharap dengan adanya Yayasan BUMN yang sekarang di relaunching ini semoga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan juga menggaet generasi milenial.
“Sehingga, kedepan mereka bisa mengembangkan platform literasi digital karena disitu kita melihat banyak orang terutama kalangan milenial dalam menggunakan media digital dan media sosial itu hampir 70-80 % ,”ungkapnya.
“Saya pikir dengan adanya acara Relaunching BUMN ini juga kita dan kalangan milenial bisa mengkampanyekan lewat influenzer dan juga kelompok anak muda yang tergabung dalam Yayasan BUMN dan juga kelompok lembaga swadaya masyarakat lainnya,” pungkas Ferdinadus. ( harun).