Connect with us


Internasional

KIBBM Minta Pemerintahan Jokowi- Makruf Memberi Akses Bantuan Kemanusiaan Ke Gaza

Jakarta, Melayutoday.com,- Kehadiran Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis ( KIBBM) yang merupakan Koalisi antar organisasi kemanusiaan yang khusus membantu apa yang terjadi di AlQuds khusus masalah- masalah Palestina yang isinya memang NGO-NGO Islam dan kami telah berjalan lama.

Kepada media saat Konferensi Pers, Selasa ( 10/10/2023) di Restoran Al- Jazeerah Polonia, Cipinang Cempedak Jakarta Timur. Hadir dalam konferensi pers tersebut Ustaz Bachtisr Nasir, Ust. Zaitun Rusmin, Ust. Ferry Nur, Ust. Abdus Shomad, perwakilan dari Ponpes Hidayatullah dan Mer- C. Dll.

Ustaz Bachtiar Nasir alias UBN mengatakan dengan kejadian yang mengejutkan Badai Al Aqsa kemaren 7 Oktober 2023. Perlu juga kami luruskan bahwa Gaza atau Hammas itu bukan teroris tapi justru selama 16 tahun mereka menjadi korban zionis israil dengan 2 juta korban nyawa. Sehingga dengan adanya serangan subuh Gaza ( Badai Al- Aqsha) pada 7 Oktober tersebut itu sudah puncak kesabaran mereka untuk mengingatkan, politik dihadapi dengan politik tapi jangan sentuh Al-Aqsa.

“Masalahnya peringatan demi peringatan sudah dilakukan oleh Gaza, namun upaya zionis israel itu menginginkan masjid Al Aqsa itu terbagi sebagaimana masjid Al Khalil Ibrahim di Hebron. Mereka menuntut pembagian waktu dan tempat yang pada akhirnya nanti akan menguasai secara total, Sebagaimana yang terjadi pada Palestina yang awalnya jatah mereka hanya 20 persen kalau kita lihat perjanjian pada tahun 1948, dimana kemudian berubah mungkin menjadi 10:90 mereka ingin mengambil tanah Palestina semuanya,” tegas UBN.

Menurut UBN, salah besar kalau menuduh Gaza teroris tapi karena mereka tidak tahan lama- lama lapar, Gaza yang sudah tidak bertahan lama luka terus dan Gaza yang sudah tidak tahan lagi karena terlalu lama diblokade, sudah terlalu lama diembargo. Bagaimana mungkin teroris yang sebenarnya adalah zionis Israel kok dibalikkan pada Gaza khususnya kelompok kelompok perlawanan yang ada disana. Peristiwa ini dilatarbelakangi karena serangan bertubi- tubi terhadap masjid Al Aqsa. Ini dasarnya kenapa terjadi serangan fajar pada israel, bukan ujug- ujug tapi ada proses panjang.

“Resolusi demi resolusi, perjanjian demi perjanjian semuanya tidak ada yang ditepati karena memang mereka tidak pernah mau menepati janjinya. Belum lagi dukungan negara kuat Amerika dan sekutunya. Memang Apa yang dilakukan oleh Gaza bersama kelompok kelompok perlawanan Palestina sangat mengejutkan dan membangunkan dunia Islam yang tertidur dan terpesona dengan narasi- narasi zionis israel yang digambarkan paling hebat persenjataannya paling hebat pula intelijennya tapi ternyata tidak seperti apa yang digambarkan dan ini justru membangkitkan semangat khususnya dunia islam lebih khudus lagi para pemimpin islam dan pemuda islam di dunia,” kata Bachtiar bersemangat.


Dia menambahkan, Bahkan dalam rilisnya Al Azhar As- Syarief Syeikh Al Azhar mengucapkan terima kasihnya karena Gaza telah membangunkan, membangkitkan dan menyemangatkan khususnya mereka yang selama ini dinina bobokan oleh narasi- narasi penjajah itu.

“Kami menyampaikan duka sedalam- dalamnyanya kepada korban peperangan di hari ketiga dan keempat ini dimana bombardir israel terhadap pemukiman sipil, tempat tempat sipil yang jadi korban hari ini yang juga cukup mengejutkan ” sambung Bachtiar.

Ustaz Bachtiar Nasir-pun mengakui bahwa sejak 1973 belum ada kekuatan seperti sebesar kemarin, belum ada seperti sebesar operasi badai al aqsha. Ini baru pertama kali bagi Israel mengumumkan perang, sebab yang terjadi selama ini hanya invasi. Invasi itu biasanya dilakukan dari yang kuat ke yang lemah. Namun kali ini pernyataan perang barangkali tanpa disadari melihat adanya rasa keseimbangan yang terjadi. Seperti kita ketahui bahwa Amerika tidak menunggu waktu selain langsung menggelontorkan dana sebesar 8 miliar US dollar dan mengirim kapal induk begitu dengan pasukannya.


“Kami meminta kepada Yth. Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Yth. Wakil Presiden RI, KH Makruf Amien, Yth. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Yth. Ketua DPR RI, Puan Maharani. Saya mendengar pernyataan Presiden yang konsisten membela Palestina, mudah- mudahan juga hal ini diinstruksikan kepada para Menterinya, dalam hal ini utamanya menteri luar negeri, semoga bisa ditindak lanjuti ke tingkat teknis dalam bentuk lembaga- lembaga kemanusiaan yang ada diberi semacam kawalan atau dibukakan jalan untuk memberikan bantuan kemanusiaan, karena energi dan air betul2 diputus disana. Tidak mungkin NGO- NGO ini bisa menembus perbatasan khususnya dari Rafah ke Gaza, kalau tidak ada semacam rekomendasi dan dukungan dari negara. Semoga harapan kami didengar pemerintah RI,” harap UBN.

Himbauan dan ajakan UBN Kepada bangsa dan umat islam indonesia, kami mengajak untuk berempati dan berpihak kepada kemanusiaan yang terjadi disana, berpihak kepada kebenaran dan kebenaran yang bersumber dari undang undang dasar bahwa indonesia tidak sama sekali mentolelir penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan.

“Dan indonesia masih dalam prinsip dasarnya bahwa pada hakikatnya Palestina adalah negara merdeka yang harus diakui kemerdekaannya, karenanya bangsa indonesia jangan ragu- ragu karena kita didukung oleh undang2 dan oleh negara untuk menyatakan keberpihakan kita kepada Palestina dan rakyatnya beserta hak2 kedaulatan dan kemerdekaannya. Untuk itu, kita sama2 berpadu dan berdoa serta memberikan bantuan diplomatik dan dukungan moril yang dapat kita berikan dan jika ada lembaga yang dipercaya silahkan berikan bantuan materiil untuk saudara2 kita yang sangat membutuhkan. Kita lihat rumah rumah dan gedung gedung mereka sudah rata dengan tanah sementara mereka dalam embargo ekonomi dan blokade teritorial,” pungkas UBN seraya mengajak Umat Islam membaca Qunut Nazilah dalam shalat lima waktu. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Internasional