Connect with us


Uncategorized

Ketua Umum PIKKI, Eki Komaruddin, SE: Kami Percaya Diri dan Mempunyai Kemampuan Industri

Jakarta, Melayutoday.com, – Ditengah – tengah pembukaan Sea Indonesia Expo 2025 Rabu ( 14/5/2025) di Hal B Jiexpo PRJ Jakarta Pusat, salah satu peserta pameran yang sempat diwawancarai melayutoday.com adalah Ketua Umum PIKKI ( Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia), Eki Komaruddin SE.

Kepada MT, Eki Komaruddin SE menjelaskan terkait partisipasinya di Sea Indonesia, bahwa Kalau melihat di pameran ini yang mau dikedepankan adalah suplai anda chain. Ini Sebagai salah satu bukti industri bergerak kedepan karena kalau suplai dan chain gak jalan berarti industri stagnan.

“Ini yang perlu digaris bawah. Kebetulan di Perkumpulan ini semua berbasiskan industri manufaktur, tidak ada trading. Anggota kami hingga saat ini kurang lebih ada 75 perusahaan yang telah dikelompokkan berdasarkan kemampuan industrinya masing- masing,” ungkap Eki.

Menurutnya, Diantara mereka tidak ada yang bertabrakan sesama pelaku industri tinggal saling melengkapi diantara mereka. Karena kalau kita bicara bisnis meeting ataupun bisnis matching sesama kita sesungguhnya sudah bisa dilakukan. Begitupun dengan hasil produknya juga tak kalah dengan produk asing atau import, sudah tidak ada bedanya. Juga secara deliveri service lebih cepat karena berada di Indonesia bukan dari luar.

“Ini yang harus diketahui oleh para pelaku industri terutama di industri maritim kita karena sudah banyak industri lokal yang mampu bicara banyak terkait bagaimana kita berkontribusi di dunia sektor maritim ini dan lain- lain mereka sudah bisa head to head dengan barang- barang impor,” tambahnya.

Dia mengakui, memang tak bisa dipungkiri bahwa kami masih punya keterbatasan, itu wajar karena di setiap dunia di negara manapun pasti ada keterbatasan begitu juga dengan kita Indonesia banyak keterbatasan2 tapi bukan berarti menjadi hambatan, akan tetapi kita tetap harus punya semangat untuk terus berkembang, menciptakan peluang-peluang bukan mencari uang tapi menciptakan peluang.

“Hal inilah kenapa kami bersama teman- teman selalu ikut berpartisipasi di dalam pameran karena kami ingin menciptakan peluang bukan mencari uang jangan dibolak balik. Karena kami merasa percaya diri dan punya kemampuan industri, sehingga seharusnya peluang itu datang ke kami bukan kami yang mendatangi peluang,” terang Eki bersemangat.

Ditambahkan dia, Dari 75 perusahaan itu basis bisnisnya komponen kapal tapi secara industrinya bisa kemana2, saya sendiri diawali dari komponen otomotif tapi karena kita bicara mesin industri itu tidak jauh berbeda dengan komponen kapal mirip2lah tinggal spesifikasi dan technical requement seperti apa dan rata2 TKDN kami sudah mencapai 40 persen.

“Kalau bicara kemampuan SDM anggota kita itu dari 75 perusahaan 10 persen adalah kategori perusahaan besar dengan skill metrik yang sudah punya parameter dimana sisanya yakni 65 persen perusahaan menengah, dan 25 persen perusahaan kecil. Sementara pembinaan bagi yang kecil dan menengah itu kita adakan program namanya bimbingan teknik dan sumberdaya manusia melalui Kementerian perindustrian,” pungkas Eki menutup perbincangan. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Uncategorized