Connect with us


Ekonomi

Juara I Lomba KESN Jatuh pada Andrian Rizky Sadewo Pelajar SMAN I Gombong

Jakarta, Melayutoday.com,- Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional ( KESN) tingkat pelajar SMA dalam rangkaian acara ISEF 2023 yang dimenangkan oleh pelajar SMAN 1 Gombong, Jawa Tengah dengan judul karya: “Wakaf Tunai sebagai Alternatif Pembiayaan Irigasi untuk Memperbesar Kontribusi Sektor Pertanian di Daerah Kekeringan: Studi Kasus Kabupaten Banyumas”. Lewat judul tersebut Andrian Rizky Sadewo, Kelas XI menggondol juara I dalam Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional.

Kepada awak media, pelajar berkacamata itu bercerita keberhasilannya memenangkan KESN menjadi juara pertama. Ia bercerita bahwa dirinya saat di kelas 10 lalu ikut KESN gagal, di propinsi juga pada kompetisi gugur di madrasah, lalu di KESN ikut lagi, Alhamdulillah dapat rezeki jadi juara 1.

Menurutnya, apa yang dilombakan ada 3 sub test yaitu hasil karya test tertulis dan presentasi. Abstaraksi dari hasil riset dengan tema:” Wakaf Tunai sebagai Alternatif Pembiayaan Irigasi untuk memperbesar kontribusi sektor pertanian di daerah kekeringan, studi kasus kabupaten Banyumas yaitu: pembiayaan sebagai instrumen untuk membantu memproduktifkan sektor pertanian di daerah Kab. Banyumas. Karena saat ini kekeringan masih merajalela, jadi diperlukan instrumen, namun ksrena APBN Pemerintah terbatas sehingga solusinya menggunakan wakaf tunai ini.

“Kami telah menanyakan pada 10 orang petani disana mengenai dampak kekeringan terhadap pertanian mereka dan sisa usia yang mereka harapkan. Kesimpulannya: ada tiga faktor yang bisa menentukan keberhasilan ini yaitu: faktor demografi, faktor geografi dan faktor sejarah,” jelas Andrian.

Uraiannya, kata Andrian, faktor demografi adalah karena penduduk Indonesia suka makan beras dimasak menjadi nasi maka ini sangat urgen ( penting)-nya sektor pertanian, faktor geografis, negara Indonesia merupakan negara agraris, jadi penopang pendapatan nasional bisa dari hasil pertaniannya. Ketiga faktor sejarah, dari sejarah membuktikan bahwa wakaf sumur raumah kepunyaan Sahabat Utsman bin Affan, sebagai role model wakaf tunai. Dan wakaf tunai tersebut sudah diterapkan waktu itu.


Sementara itu Heti Hikma Ningsih S.Pd, M.Ak, Guru Pengampu bidang ekonomi dan Sebagai pendamping, mengatakan:” Saya mendorong nanda Andrian Rezky Sadewo untuk berkompetisi di KESN ini mulai tahap penyisihan, semi final hingga final 20 besar yang akhirnya kami diundang offline oleh BI melalui beberapa tahap kompetisi satu pilihan ganda ada 70 butir dan kemudian esai 10, dan terakhir mereka mempresentasilan makalah atau tulisan riset tentang literasi-iterasi keuangan.

“Kebetulan yang paling berkontribusi di bidang ekonomi mikro yaitu wakaf produktif /wakaf tunai wakaf sumur Utsman bin Affan tersebut sebagai solusi bagi para petani. Jadi menurut saya ekonomi di sektor riil itu merupaka kunci atas keberhasilan dia dalam kompetisi ini. Saya sangat feeling bahwa ekonomi mikro itu adalah kunci dari sektor riil seperti itu,” ungkap Heti saat mendampingi Andrian Rizky Sadewo usai menerima penghargaan.

Ditambahka Andrian Rezky Sadewo, bahwa Hasil penelitian ini akan direkomendasikan Pemerintah Pusat atau daerah sebagai regulator dan pengawas untuk bisa dioperasonalkan/ diaplikasikan secara nasional dan juga bisa dirasakan khususnya di daerah Banyumas.

” Sedangkan pihak swasta dalam hal ini harus memikul kompensasi atas limbah yang mereka hasilkan, begitu juga sebagai kontraktor dalam pembangunan irigasi ini. Dan bagi para petani saya merekomendasikan supaya mereka lebih terbuka menerima pembiayaan ini dan berkomitmen menerima pemberdayaan ini,” pungkas Andrian. ( Harun).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

More in Ekonomi