Jakarta, Melayutoday.com,- Bakal Calon Walikota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Deddi Fasmadhy berjanji kepada masyarakat Pagar Alam bila dia terpilih menjadi Walikota akan menyediakan pelayanan hukum bila ada yang bersengketa.
Menurutnya, Masalah sengketa Hukum di kota Pagar Alam bisa diselesaikan melalui berbagai metode penyelesaian sengketa relasi hukum keluarga dibawa keranah mediasi, Ajudikasi, konsiliasi dan Pengadilan Arbitrase.
“Kedepan jika kami dipercaya memimpin Kota Pagar Alam 2024-2029 terkait masalah persengketaan hukum keluarga, kita berdayakan restoratif justice, mediasi, Ajudikasi, konsiliasi, jangan dibawa ke meja hijau,” ungkap Deddi.
Jadi dia menganjurkan persengketaan hukum keluarga itu Memungkinkan kita arahkan pada kebijakan restoratif justice dan juga dengan melembagakan kembali sumbay sumbay kelembagaan adatnya dipimpin juraytuwe ( kepala adat).
” Kita buat mekanisme pengadilan arbitrase ini dengan melibatkan juraytuwe atau kepala adat di tiap- tiap sumbay di Kota Pagar Alam ini. Jangan semua problematika hukum langsung dibawa ke aparat kepolisian hingga ke pengadilan meja hijau,” tambah kandidat doktor ini.
Deddi menambahkan, bahwa Kita ini sejatinya punya pandangan satu kesatuan dengan masyarakat kota Pagar Alam yakni masih satu keluarga, jika tugas kita selaku pemerintah kota menjaga keluarga, menjaga keturunan, jiwa dan akal dari persengketaan yang membawa ke ranah hukum.
“Kedepan jika ditakdirkan memimpin kota Pagar Alam kami ingin masyarakat Kota Pagar Alam sebagai subyek pembangunan termasuk pada masalah hukum. Sebaik baiknya sistem itu manusia yang bermanfaat bagi sesama,” pungkas Deddi Fasmadhy dari sumbay semidang. ( Harun).
