Dato Rais Yatim Yang Terus Bekarya
Oleh Masud HMN *)
Mengawali membahas topic artikel diatas penulis meminjam kata Prabowo Subianto (72) capees 2024 yang jadi pesilat sejati tak pernah menyerah. Jika jatuh dia mencari jurus lain untuk tegak berdiri.
Kemudian berdiri lagi melawan musuh.
Spirit ini dikutip dari Thabrani Shabirin, mantan anggota DPRD Banten dari Partai Gerindra dalam catatannya di Tik tok internet 23 Januari 2024. Menurutnya, Prabowo tiada berhenti sebagai patriot melawan musuh. Dimana berada dalam suasana bagaimanapun jua. Maklum ini pernyataan mantan anak buahnya separtai.
Begitulah hal yang sama terjadi pada Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim. Tentu dalam perspektif yang berbeda. Yang terus berbuat sesuatu. Tidak berhenti berkarya sepanjang hidup. Ia lahir 15 April 1942 di Negeri Sembilan Malaysia. Alumni Doktor di Inggris. Kemudian
berkiprah dibidang birokrasi. Lalu belakangan pernah menjadi Rektor atau Presiden di Universitas Antar Bangsa Kuala Lumpur.
Memang sangat dibanggakan pretasi Dato’ Rais Yatim. Banyak rekam jejak sebagai petinggi Negara yang patut dicatat . Segalanya itu dia lalui dengan sukses. Dato’ Rais Yatim pernah menjabat Menteri
Luar Negeri. Kemudian Menteri Komunikasi dianjutkan jadi Rektor Universitas Antar Bangsa. Terakhir jabatanya Ketua Dewan Rakyat Malaysia semacam MPR di Indonesia. Lalu sekarang dia mengelola sebuah Yayasan yang didirikannya yaitu Yayasan Akal Budi.
Dalam usia 8l tahun tak pernah berhenti bekarya. Lembaga yang aktif bergerak dibidang kebudayaan. Tokoh Malaysia yang kelahiran Minang
Palupuah kabupaten Agam ini setelah pensiun dari Ketua Dewan Rakyat Malaysia kini dia mengelola Yayasan Akal Budi yang dipimpinya .Ia sering pulang mengunjungi tanah nenek moyangnya di Minang Kabau.Tak lupa jua Dato Rais Yatim (81) juga suka memberi pidato
Kebudayaan di Universitas Andalas (UNAND) Padang.
Pada usia yang saat ini sudah senja itu ia tetap segar. Dia berpidato tentang budi dan kebudayaan Memang kebudayaan dan budi jadi inti pemikirannya khususnya merantau.
Kini dispora Minang atau perantau Minang jadi perhatian Dato’ Rais Yatim iapun rela berkeliling daerah dalam memantapkan ide yang tekait dengan dispora itu. Baginya kebudayaan dan dispora esensinya saling berkaitan atau berhubungan.
Pengalaman yang banyak dalam birokrasi pemerintahan ditambahi pula bidang politik, menjadikan ilmu yang dimilikinya cukup mumpuni. Partai Pribumi Bersatu menjadikan ia “politician “. Itu pula yang menyebabkan dipanggilkan politician senior” hingga didaulat menjaabat Ketua Dewan Rakyat Malaysia hingga 23 Juni 2023 dan menjabat lalu pensiun.
Demikianlah tokoh Dato’ Seri Rais Yatim yang punya pengalaman yang tak akan habis habisnya dikaji. Berbagai bidang dia kuasai sejak ilmu politik dan kebudaayaan ditekuni sampai kini. Sebagai pribadi yang mengenal Dato’ Seri Rais Yatim saya harus menyampaikan hormat. Lantaran ilmunya dan sikapnya yang bersahaja dengan semua orang tak pandang bulu. Siapapun orang itu. Selamat Dato’ Rais Yatim. Semoga panjang umur, Agar tetap dapat berkarya.
*) Doktor Masud HMN Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta.