Beranda » Opini » Kebenaran itu Kekuatan
Sabtu, 11 Juni 2022 - 06:04:50 WIB
Kebenaran itu Kekuatan
Diposting oleh :
Harun AR
Kategori:
Opini
- Dibaca:
214 kali

Kebenaran adalah Kekuatan
Oleh Masud HMN*)
Para muballig penyeru kebenaran jangan sampai menyimpang.Tetap penyeru kepada yang baik dan melarang yang tidak baik (mungkar);Itulah para Dai yang dianjurkan.Walaupunn kadang kala kebenaran dikalahkan kebathilan. Karena Itu yang tidak benar merajalela dan berkuasa. Banyak kita lihat yang tidak benar didukung orang. Padahal kebenaran itu sendiri merupakan kekuatan Ada apa ? Ada yang salah menegakkannya?
Pemikir Islam Muhammad Natsir mengatakan bahwa kebenaran itu memang adalah kekuatan. Tetapi Jangan keliru untuk menegakkan kebenaran. Karena kebenaran itu mesti ditegakkan dengan cara yang benar, barulah
kebenaran menjadi yang menang. Kebenaran harus ditegakan dengan ihsan (baik) dan hikmah ( bijaksana ). Disitulah peranan dakwah Seperti disebutkan Al Quran dalam surat An Nahl ayat 125 "Ajaklah kejalan Allah dengan hikmah dan bijaksana dan berdikusilah dengan
cara lemah lembut dan baik ( ihsan ). Muhamad Natsir menjelaskan hal itu dalam bukunya yang berjudul "Capita Selekta" ( hal terpilih ) bahwa itu dilakukan dengan lemah lembut.Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa yang bijaksana dan dapat dipahami. Bahasa yang mengandung hikmah dan baik. Bukan sebailknya.
Sejalan dengan pengertian itu, Anwar Ibrahim tokoh partai opsosisi dari Malaysia berpendapat bahwa fungsi dakwah dalam menegakkan kebenaran. Yakni collect information to get truth ( mencapai informasi untuk
mencapai kebenaran). Kebenaran yang makrifat kepada wahyu.
Pada alam pikirannya adalah bagaimana kebenaran itu melalui informasi. Demikian Anwar Ibrahim Berpegang pada konsep kebenaran seperti diuraikan oleh kedua tokoh besar Islam diatas itu, ada pantasnya untuk kita camkan dalam dalam. Karena dunia era global ini
penuh informasi yang amat banyak. Tidak saja banyak tapi bersimpang siur, Itu semua harus diseleksi dengan korek. Jangan sampai bercampur baur antara
yang benar dan yang tidak.
Tibalah kita kini pada kesimpulan sebagai berikut:
1, Kebenaran itu adalah kekuatan. Keberadaannya harus ditekakan dalam kehidupan di masyarakat. Penegakan
kebenaran melalui dakwh yann benar yaitu dengan hikmah dan bijaksa.
2, Kebenaran itu kita peroleh dengan ilmu Yang dibimbing oleh wahyu agar jangan
sampai bercapur, khususnya yang benar dan yang tidak benar,
3, Kekuatan itu adalah ada pada kebenaran itulah yang kita cari. Tugas kita para
Dai. Kalau kita semua berusaha untuk mendukung usaha menegakkan kebenaran.
Akhirnya, marilah kita bertekad dan istiqamah. Dalam memperjuangkan
tegaknya kebenran, Muadah2an !
Jakarta 7 Juni 2022
*) Masud HMN adalah Dokrtor dan Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Prof Dr, Hamka (UHAMKA) Jakarta, Email masud@gmial.com ,
BERITA TERKAIT