Beranda » Nasiional » Politik di Malaysia Makin Panas
Rabu, 14 Juli 2021 - 07:25:02 WIB
Politik di Malaysia Makin Panas
Diposting oleh :
MelayuToday.com
Kategori:
Nasiional
- Dibaca:
421 kali

Politik Di Malaysia Makin Panas
Oleh Mas ud HMN*)
Tanpa ba bi bu kebenaran pepatah yang mengatakan ada masa datang dan ada masa pergi dapat berlaku juga pada Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin, Karena gelombang perubahan telah didepan mata, yang naga naganya PM Muhyiddin Yassin akan ditumbangkan.” Politik Malaysia makin panas “ tulis Berita Harian Malaysia edisi 7 Juli 2021.
Disusul pula oleh langkah Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidy bersama dua ahli parlemen memberi kenyataan tidak mendukung Kerajaan dibawah Permukatan Nasional (PN) lagi. Sambil menunggu keputusan Perdana Menteri lebih lanjut apakah akan mundur atau tidak.
Meski begitu Kerajaan dibawah PN tiada tampak sesuatu sinyal yang jelas, Akan segera mundurkah atau tidak. Malah, Kerajaan membuat kebijakan baru melantik Ismail Sabri Yakoob, Wakil Perdana Menteri yang selama ini dikosongkan, yang hanya diisi Menteri Kanan. Mafhumnya, anjing menyalak kafilah terus berlalu kata pepatah Melayu.
Ismail Sabri Yakoob kelahiran 31 Agustus 1957 dilantik 7 Juli 2021 lalu disamping wakil Perdana Menteri ia memegang jabatan sebaga Menteri Pertahanan Malaysia. Tokoh yang belum banyak tampil dimuka public itu menjadi orang nomor dua di Kerajaan dengan gaji 18.168 ringgit Malaysia perbulan.
Bagai manapun juga , Kekuatan legitimasi Kerajaan tak dapat dipisahkan dengan peranan Dipertuan Agong Malaysia . Kekuasaan Agong lebih membuka kesempatan bagi Kerajaan untuk bekerja menghadapi persoalan ekonomi dan pandemi covid 19. Dengan kata lain Kerajaan sekarang yang berkuasa , berjalan mengemban tugas dibawah bayang bayang symbol legitimasi kekuasan yang dimiliki oleh Yang Dipertuan Agong.
Bagaimana kekuatan oposisi, yang terus mengkonsolidasikan kekuatannya menyonsong arah baru bila Kerajaan berganti Banyak spekulasi politik. Teutama sejak dizahirkannya sekretarita serikat rakyat (SSR) yang menentang kerajaan dibawh kepemimpinan Muhyiddin Yassin Kita belum tahu. Bisa jadi kekuasaan Muhyiddin berada di ujung tanduk .
Paling belakangan munculnya isu tokoh senior wanita Rafidah Azis mantan Menteri Perdagangan antar Bangsa Malaysia dimasa Sebagai figuru pengganti bila Kerajaan jatuh Tokoh yang dilekatkan symbol wanita besi Malaysia berusia 77 tahun ini dipandang cakap mengatasi keadaan buruknya ekonomi, kisruh politik dan hantaman musibah pandemi covid 19.
Akhirnya dapat disimpulkan politik Malaysia kian memanas. Pihak oposisi kuat pimpinan Anwar Ibrahim dan perpecahan UMNO serta kerajaan dibawah PN belum ada sesuatu jua dapat menjadi faktor solusi politik. Kita tunggu.
Jakarta 11 Juli 2021
*) Penulis adalah Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta, email: masud.riau@Gmail.Com
BERITA TERKAIT