Jakarta, Melsyutoday.com,- Selama tiga hari sarasehan yang digelar Kemeko PMK, ini sekarang membahas berdikari dalam bidang ekonomi. Tentu saja bila kita bicara revitalisasi Trisakti Bung Karno tidak bisa sendiri sendiri pasti ada kaitannya antara politik ekonomi dan budaya.
“Dalam mendorong kemandirian ekonomi bangsa disini dalam konteks bernegara bagaima bisa membangun ekonomi bangsa sehingga konteksnya membangun kemandirian dengan prinsip prinsip keadilan sosial untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat dan seluruh rakyat indonesia,” jelas Prof. Nunung Nuryartono Deputi I Kemenko PMK usai menjadi pembicara Di sarasehan Revitalisasi Trisakti Berdikari di bidang Ekonomi Selasa (4/7/2023) siang.
Caranya bagaimana, menurut Nunung, yang pertama tama mendorong kegiatan kegiatan ekonomi yang berbasiskan kerjasama yang dalam istilah kita gotong royong. Ini yang perlu disampaikan kepada peserta sarasehan ini karena kita menyadari sepenuhnya bahwa ekonomi yang dibangun dari kekuatan ekonomi kita sendiri. Sebenarnya kita punya basis basis ekonomi yang bisa untuk membangun kemandirian bangsa, sumberdaya alam kita luar biasa melimpah ruah.
“Dalam perspektif kita melihat Indonesia secara keseluruhan dengan pandangan secara utuh, tidak Jawa saja tapi dari Aceh sampai Papua, sehingga kalau kita melihat kesejahteraan ya kesejahteraan dari Aceh hingga Papua. Bicara keadilan sosial juga dari Aceh sampai Papua. Begitulah kira- kira konstruksinya seperti itu ” ungkap Nunung pada sejumlah media.
Oleh karena itu, tambah Nunung, ketika kita bicara pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan ekonomi yang bisa mensejahterakan seluruh masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang tidak meninggalkan persoalan persoalan.
Padahal Pemerintah memiliki banyak program yang diarahkan pada kelompok masyarakat lapisan bawah terutama bagi kelompok kemiskinan ekstrim.
“Nah pada tahun 2024 pemerintah harus hadir, ini menunjukkan wujud pemerintah mendorong bahwa semua kelompok itu harus mendapatkan hak haknya mulai dari hak perlindungan sosial, hak pendidikan, hak jaminan kesehatan kira kira itulah dekonstruksinya. Dari dinilah pendidikan moral pancasila dari sejak dini sangat penting, keluarga juga menjadi unit penting untuk memberikan pendidikan moral pancasila selain pendidikan di sekolah,” pungkas Guru Besar IPB ini. ( Harun).
