Bogor Jawa Barat,- Melayutoday.com,- Joko Tri Raharjo terpilih menjadi Direktur APKPI periode 2024-2028 menggantikan Alwahono Direktur APKPI 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) III APKPI di IPB International Convention Center, Sabtu (29/6/2024) .
Joko Tri Raharjo merupakan Direktur APKPI ke-4, dia sekarang adalah Direktur Operasional PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA).
Usai Munas, Alwahono mengungkapkan terpilihnya Joko Tri Raharjo menggantikannya, yang namanya organisasi profesi seperti kita suatu organisasi maka kelompok keselamatan pertambangan pasti ada yang namanya regenerasi dari generasi ke generasi berikutnya.
” Makanya dengan adanya regenerasi ini di dalam organisasi harus ada peningkatan dari waktu ke waktu oleh karena itu kenapa dalam kesempatan ini setelah ada dua direktur ( ketua ) dan saya direktur yang lama kemudian dipilih oleh teman2 lagi saya melihat visi dan misi yang saya buat itu mampu dijalankan oleh direktur (ketua) yang baru,” ungkap Alwahono pada awak media.
Menurutnya, Ketua baru saya nilai punya komitmen dan konsistensi yang kuat serta berani menampilkan adanya visi organisasi misalnya sampai terjun ke lapangan, mampu berkomunikasi dan punya komitmen untuk memperjuangkan Asosiasi dan yang utama lagi adalah menjadikan keselamatan pertambangan menjadi program utama di dalam organisasi.
” Saya melihat itu dan kita yakin dia mampu menjalankan visi misi organisasi. Program untuk Direktur ( keua baru ) APKPI yaitu: pertama bagaimana bisa menambah jumlah anggota, kedua terkait dengan kompetensi ialah bagaimana standar kompetensi yang harus ditetapkan secara nasional bidang keselamatan, ketigan terkait dengan bidang riset karena dari hasil perlombaan2 saya lihat hasil karyanya bagus sekali namun kenapa kita melakukan riset seperti riset yang kita harapkan yang nanti dibantu oleh kampus dimana dalam waktu empat tahun bisa menghasilkan sepuluh riset yang kita bisa jadikan buku,” jelas Alwahono.
Selana Periode ini, tambah Alwahono, kita cukup menghasilkan program ini. Bidang media untuk internal organisasi kita juga sudah punya. Namun ke depan setiap bidang harus punya skala prioritas dalam pengembangan organisasi.
Visi APKPI: Menjadikan suatu organisasi profesi yang mampu membangun Budaya Keselamatan Pertambangan Indonesia bertaraf internasional.
Misi
1.Mengembangkan kompetensi profesional keselamatan pertambangan
2.Memberikan pelayanan kemitraan pada pemangku kepentingan
3.Menjadikan wadah komunikasi & informasi bagi para profesional keselamatan pertambangan
4.Menjadi pelopor & inisiator kegiatan bagi para profesional untuk pengembangan keselamatan pertambangan
5.Menjadi agen perubahan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan
6.Menjadi sumber pengembangan standar (code of practice) dalam peningkatan pengelolaan keselamatan pertambangan. ( Harun).