Beberapa Kelebihan AHY Jika Menjadi Cawapres Anies
Oleh: M. Harun*)
Semakin mendekati pesta demokrasi 2024 suhu politik kian memanas. Padahal pemilu atau pilpres merupakan perwujudan proses demokrasi perlu disikapi dengan riang gembira.
Namun tak se-sederhana itu, terbukti penentuan cawapres bagi ketiga nama capres yang telah muncul ke publik yaitu: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan hingga detik ini masih belum ada kepastian. Mungkin masih saling mengintip peta kekuatan masing masing kandidat.
Semua kandidat Presiden mesti punya strategi sendiri untuk memuluskan/ memenangkan pertandingan. Tak terkecuali pasangan koalisi perubahan yang mengusung Anies Rasyid Baswedan menjadi Capres.
Di setiap survei diumumkan Pasangan Capres- Cawapres Anies – AHY selalu unggul. Sebagai manusia putera Sulung Presiden RI keenam ini tak mungkin sempurna seratus persen, namun kriteria yang dimilikinya sudah mendekati ideal dan memenuhi kehendak koalisi perubahan. Tak salah juga bila Partai Demokrat meminta Anies segera mengumumkan Cawapresnya ke publik. Disisi lain Ketum Nasdem Surya Paloh, akan mengumumkannya pada detik- detik terakhir menjelang pendaftaran.
Perkembangan politik di koalisi perubahan untuk perbaikan berjalan dinamis. Waktu begitu cepat berputar namun Anies-pun tak kunjung mengumumkan Cawapresnya yang telah diberi mandat oleh koalisi. Hak prerogatif mengumumkan Cawapres ada di tangan Capres yaitu: Bapak Anies Rasyid Baswedan.
Waktu yang terus berputar tersebut berpotensi dan berpeluang terjadinya banyak usulan nama- nama Cawapres. Konon sudah ada satu Nama cawapres di kantong Pak Anies. Publik Pendukung KPP jadi penasaran dibuatnya, siapa satu nama itu?
Di saat hadir pada Hari ulang tahun ke- 45 dan peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY, kamis ( 10/8/2023) di Djakarta Theatre, Putri Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid keceplosan ngomong,” Pasangan Anies- AHY top.” Saya mendukung pasangan Anies- AHY. Mendengar kalimat bernada candaan itu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya membalas dengan tersenyum.
Terlepas basa basi atau tidak, yang jelas pengumuman Cawapres Anies masih misterius. Padahal Ada ungkapan lebih cepat lebih baik.
Menurut saya, pasangan ANIES- AHY berpotensi mendulang suara dan memenangkan pilpres 2024. Apa pasal?
Pertama, AHY Tokoh populer dan Ketua Umum Partai papan tengah yang dibuktikan dengan selalu tampil di muka publik baik lewat media mainstream maupun medsos. Struktur kepengurusan partai demokrat yang ia pimpin menembus hingga ke tingkat desa dan akar rumput. Sehingga citra hubungan dengan berbagai elemen masyarakat seperti: tokoh agama, ormas, pondok pesantren, perguruan tinggi, pengusaha dan kaum milenial cukup baik.
Kedua, AHY Masih berusia muda, gagah, energik dan tampan, sehingga sangat cocok sebagai daya tarik atau magnet untuk meraih suara pemilih pemula alias kaum milenial. Begitu juga dengan pemilih perempuan yang angkanya cukup signifikan.
Ketiga, AHY memiliki kompetensi dalam pendidikan, Intelektual yang matang dengan gaya bicara yang tenang dan bijaksana serta religius.
Keempat, Tegas, berani, disiplin dan berwibawa karena mendapat tempaan di dunia militer.
Kelima, silsilah dari keturunan keluarga terpandang, bibit bebet dan bobotnya tak diragukan lagi.
Enam, Partai Demokrat sebagai ujung tombak Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memiliki agenda utama untuk perubahan. Sehingga sosok AHY merupakan sosok cawapres KPP yang merepresentasikan tujuan koalisi tersebut. AHY adalah sosok perubahan. Bukan tokoh status quo. AHY bersih dari pengaruh rezim oligarki.
Ketujuh, Kontribusi AHY dalam membangun dan memperkokoh koalisi perubahan dan perbaikan cukup jelas dan insyAllah bisa memenangkan pertarungan pilpres 2024.
*) Penulis, Ketua Umum DPP Ikatan Jurnalis Muslim Indonesia [IJMI]
